Sukses

Panaskan Mesin Sebelum Mobil Digunakan, Mitos atau Fakta?

Anggapan bahwa mesin mesti dipanaskan lebih dahulu sebelum mobil digunakan masih sering terdengar hingga kini. Lalu, apakah anggapan tersebut sepenuhnya benar, atau cuma mitos belaka?

Liputan6.com, Jakarta - Anggapan bahwa mesin mesti dipanaskan lebih dahulu sebelum mobil digunakan masih sering terdengar hingga kini. Lalu, apakah anggapan tersebut sepenuhnya benar, atau cuma mitos belaka?

Menurut Gervi irsyadi, Regional Sales Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), pada umumnya kendaraan modern tidak harus memanaskan mesin lebih dulu.

Jika rutinitas memanaskan mesin dan membiarkannya diam selama lebih dari 3 menit, ini artinya hanya akan buang-buang bensin.

"Sebab mesin mobil modern zaman sekarang lebih cepat panas saat digunakan berkendara," katanya.

Namun, ia menyarankan untuk menggunakan pelumas yang baik sesuai spesifikasi mesin mobil yang digunakan. Misalnya pelumas yang dapat mengalir pada suhu rendah sampai dengan -40ºc.

"Ini dapat membantu mengurangi keausan dengan melapisi komponen-komponen mesin yang penting 15 detik lebih cepat dari oli mineral. Ini artinya, pelumas tersebut melindungi mesin mobil dari saat mesin dihidupkan," katanya.

Mitos berikutnya yang cukup lama terdengar adalah ganti oli setiap 5.000 kilometer. Tapi zaman sekarang sudah berubah. Oli mesin sekarang bahkan bisa mencapai lebih dari 5.000 km.

Lantas Ia mencontohkan pelumas Mobil dapat memperpanjang jarak penggantian oli dan sampai dengan 10.000 km. 

"Tapi perlu diingat bahwa keawetan oli juga dipengaruhi oleh mesin dan cara berkendara. Cek juga jenis oli mesin yang cocok untuk mobil yang dipakai," imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penting Mengetahui Tingkat SAEl

Selain itu perawatan mesin mobil secara berkala wajib dilakukan guna menjaga kondisi mesin agar tetap prima dan awet.

Selain penting mengetahui tingkat kekentalan (SAE) pelumas yang cocok digunakan pada mesin mobil, jadwal penggantian pelumas juga harus dilakukan secara rutin.

Dalam hal penggantian pelumas, banyak pengguna mobil masih berpatokan pada jarak tempuh. Padahal masalah waktu juga harus diperhatikan, terutama bagi pengguna kendaraan yang berada di kota-kota besar, karena memiliki kinerja mesin yang cukup berat akibat macet yang sering terjadi di daerah perkotaan.

Sementara kendaraan yang jarang digunakan saat pandemi tetap butuh pelumas baru. Hal ini untuk menghindari proses oksidasi dan pengendapan akibat terlalu lama tidak digunakan.

 

3 dari 3 halaman

Program Mobilvaganza

Terkait penggantian oli, EMLI memberikan penawaran menarik ganti pelumas dengan Mobil1, Mobil Super, Mobil Delvac, dan Mobil Delvac MX yang bertanda khusus berkesempatan mendapatkan rezeki nomplok dari Mobil Vaganza, mulai dari voucher belanja, smartphone hingga liburan kemana saja. Syaratnya beli minimum 4 liter oli.

"Program ini berlaku mulai 27 Maret hingga 31 Desember 2020 di seluruh wilayah Indonesia. Konsumen cukup mendaftarkan nama sesuai KTP, nomor telepon dan e-mail yang aktif untuk keperluan verifikasi pemenang dan pengiriman hadiah di website resmi mobilvaganza," ujar Eben Tambunan selaku Mobil Lubricants General Manager EMLI.

Scan kode di balik tutup botol melalui handphone untuk mengetahui hadiah apa yang didapat, dan pastikan produk yang dibeli adalah yang berpartisipasi dalam program Mobil Vaganza pada bengkel terdaftar di situs mobilvaganza.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.