Sukses

Cuma dalam Hitungan Bulan, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Tak butuh waktu lama bagi bos Tesla, Elon Musk, menjadi orang terkaya di dunia. Hanya dalam hitungan bulan, dirinya menggeser posisi bos Amazon, Jeff Bezos.

Liputan6.com, Jakarta - Tak butuh waktu lama bagi bos Tesla, Elon Musk, menjadi orang terkaya di dunia. Hanya dalam hitungan bulan, dirinya menggeser posisi bos Amazon, Jeff Bezos.

Sebelumnya, pada November 2020, Elon Musk, berhasil menyalip bos Facebook, Mark Zuckerberg. Saat itu dirinya mengisi posisi orang terkaya ketiga di dunia.

Seperti dilansir dari The Verge, kini Musk menjadi orang terkaya di dunia dalam Indeks Billionaires Bloomberg. Memang, bisnis Musk tak hanya Tesla, tapi juga ada SpaceX, Boring Company, OpenAI, dan Neuralink.

Sebagai informasi, satu tahun yang lalu atau 365 hari yang lalu, kekayaan Musk hanya sekitar USD 20 miliar atau Rp 281,2 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.060).

Tapi meski pandemi COVID-19, pundi-pundi Musk terus bertambah, hingga kekayaan bersihnya kini meningkat lebih dari USD 150 miliar.

Alasan utama mengapa Elon Musk dengan cepat bisa mengumpulkan uang adalah saham Tesla, selain bisnis-bisnisnya yang lain.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saham Meroket

Musk masih memegang 20 persen saham Tesla Motors, yang mana nilai saham itu terus meroket selama 12 bulan terakhir.

Peningkatan nilai saham Tesla (TSLA) itu cukup bagi Musk untuk lebih kaya USD 1 miliar dari Jeff Bezos (USD 187 miliar).

Dengan harga saham Tesla yang masih terlihat akan meningkat, Musk seperti harus bersiap untuk menambah nilai hartanya.

Tapi yang perlu diingat adalah bahwa pasar saham selalu dan mudah berubah. Saham bisa dengan mudah turun, bahkan hanya karena sesuatu yang terasa sepele.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.