Sukses

Ini Pengakuan Pesepeda yang Potong Jalan Lewat Tol Jagorawi

Nekat berkendara dan melawan arus di Tol Jagorawi, rombongan pesepeda viral di media sosial. Dari hasil pemeriksaan Polisi, rombongan tersebut mengaku tak tahu arah dan sedang kelelahan.

Liputan6.com, Jakarta - Nekat berkendara dan melawan arus di Tol Jagorawi, rombongan pesepeda viral di media sosial. Dari hasil pemeriksaan Polisi, rombongan tersebut mengaku tak tahu arah dan sedang kelelahan.

Menjadi salah satu pesepeda yang diperiksa, SO yang berasal dari Bekasi menyebut, saat itu terdapat 7 orang yang masuk ke ruas Tol Jagorawi KM 46.

"Bahwa benar yang bersangkutan dan 6 orang rekan lainnya ikut dalam rombongan pesepeda yang masuk jalan tol. Menurut pengakuan Bapak SO, mereka masuk tol karena ketidaktahuan itu adalah jalan tol, lengah dan kurang fokus,” kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila Tasran dilansir NTMC Polri, Selasa (15/9/2020).

Selain itu, SO dan 6 rekannya terpisah dari rombongan setelah melakukan perjalanan dari Kopi Daong, Pancawati, Kabupaten Bogor pada Minggu 13 September 2020. Karena kelelahan, SO dan rombongan lalu masuk ke ruas jalan tol.

“Akibat kelelahan mengejar ketinggalan dengan rombongan lain, sehingga tidak melihat adanya rambu sepeda dilarang masuk,” tutur Kompol Fitrisia.

Masuk ke ruas jalan tol dengan menyeberang di KM 46 (Cevron Polingga), rombongan pesepeda akhirnya nekat melawan arus menuju rest area KM 45 Tol Jagorawi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beristirahat di Rest Area

Selain SO, terdapat 6 pesepeda lainnya yang malintasi ruas jalan Tol Jagorawi. Mereka adalah WT, MY, UM, AS, AF dan NS.

Berdasarkan CCTV di salah satu minimarket rest area, rombongan pesepeda nekat menyebrang ruas Tol Jagorawi dan melawan arus di Km 46. Para pesepeda selanjutnya beristirahat di rest area Tol Jagorawi Km 45.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.