Sukses

Dana Desa Digondol Maling dengan Modus Ban Mobil Dikempesi

Uang puluhan juta yang baru saja dicairkan di Bank oleh seorang perangkat desa raib digondol maling, Pencurian tersebut dilakukan dengan modus ban mobil dikempesi.

Liputan6.com, Jakarta - Uang puluhan juta yang baru saja dicairkan di Bank oleh seorang perangkat desa raib digondol maling. Pencurian tersebut dilakukan dengan modus ban mobil dikempesi.

Dilansir dari Merdeka.com, insiden nahas itu dialami oleh aparatur desa Ciandam, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat bernama Baban Sobandia. Dana Desa yang baru dicairkan dari Bank Bjb Cianjur sebesar Rp 90,8 juta pun melayang.

Usai mencairkan dana desa itu, Baban berencana mengambil spanduk pesanan desa ke percetakan di jalan Harun Kabir, Cianjur. Di perjalanan, dia merasa ban mobilnya tidak stabil.

Dia pun turun dan memeriksa lalu mendapati ban belakang bocor, hanya saja posisi bocor bukan di tengah tapi di samping.

"Belum sampai ke percetakan, saya merasa laju kendaraan tidak stabil, untuk memastikan hal tersebut saya mencoba menepi untuk memastikan apa yang terjadi. Ternyata ban mobil bagian belakang bocor dan anehnya di bagian samping bukan bagian bawah ban," bebernya.

Saat dirinya memeriksa itulah datang dua orang mengendarai sepeda motor. Mereka dengan cepat membuka pintu mobil dan mengambil uang tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Coba Dikejar

Dia berusaha mengejar, tapi datang pengendara sepeda motor lain yang berusaha menghalangi mobilnya. Menurut Baban, pengendara motor yang menghalangi itu diduga merupakan bagian dari komplotan tersebut.

"Saya hanya fokus ke pelaku yang membawa kabur uang dari dalam mobil, saya baru sadar kalau sepeda motor yang menghalangi adalah komplotan pelaku. Saya akhirnya tidak dapat mengejar pelaku yang menghilang ke arah jalan By Pass," katanya.

Setelah kejadian tersebut, ia bersama istrinya langsung melapor ke Polsek Cianjur dan berharap segera di proses. Harapannya agar uang tersebut bisa cepat kembali dan bisa langsung digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan di desanya.

"Saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cianjur, dengan harapan pelaku dapat ditangkap dan uang yang akan dipakai untuk membangun jalan dapat kembali," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Olah TKP

Pelaksana Harian (Plh) Wakapolsek Cianjur, Iptu Hermansyah menjelaskan jika pihaknya langsung melakukan olah TKP.

Pihak kepolisian juga sedang mencari bukti dengan meminta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian atas laporan perampokan yang menimpa aparat desa tersebut.

Ia juga menambahkan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan timsus dari Polres Cianjur dan langsung melakukan pengejaran terhadap komplotan tersebut.

"Kami langsung melakukan olah TKP dan menyebar anggota untuk melakukan pengejaran, bahkan timsus dari Polres Cianjur, saat ini tengah melakukan pengejaran. Kami mengimbau bagi aparat desa yang hendak mencairkan uang bantuan setidaknya mendapat pengawalan," katanya.

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.