Sukses

Suzuki Jimny Pikap Muncul Sebelum Versi 5 Pintu Keluar

Dalam gelaran Tokyot Auto Salon 2019, Suzuki pamer konsep Jimny versi truk pikap

Liputan6.com, Jakarta - Dalam gelaran Tokyo Auto Salon 2019, ada Suzuki Jimny versi pikap. Kendaraan tersebut tampil lebih keren dan gagah, dan bakal menjadi buruan pecintanya jika memang resmi diproduksi oleh pabrikan berlambang huruf S ini.

Namun, setahun lebih berjalan, tidak ada tanda-tanda Suzuki Jimny versi pikap ini akan diproduksi, hingga kumpulan aftermarket, Shropshire Quads, dari Inggris melakukan modifikasi sendiri berdasarkan Suzuki Jimny standar.

Melansir Autoblog, Shropshire Quads membangun Jimny pikap ini selama bertahun-tahun, dengan melakukan konversi dengan model yang akan digunakan. Perusahaan ini, merupakan kumpulan yang merupakan agen untuk Arctic Cat and Kymco ATVs.

Pihaknya merasa ada kebutuhan pikap kecil yang lebih nyaman dan andal dibanding UTV biasa untuk sektor pertanian atau pengolahan lahan. Kemudian, perusahaan tersebut mulai mencari dan melakukan banyak penelitian, hingga memutuskan akan menggunakan Suzuki Jimny.

Contoh model ini, pihak Shropshire Quads telah memesan kit buatan pabrik, yang dirancang untuk Suzuki dari Austria dan merupakan distributor dan pemasang tunggal di Inggris.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ubahan kit

Namun, kit tambahan ini memang hanya dapat dipasang setelah bagian belakang Jimny dipotong. Hal tersebut, sudah dilakukan oleh seseorang di Selandia Baru, yang membuat mobil serupa.

Paket modifikasi untuk mengubah Suzuki Jimny menjadi pikap ini, antara lain panel sekat belakang dari logam, cetakan plastik samping ke bak belakang yang terbuat dari stainless steel dan alumunium. Pintu belakang yang dapat dilepas, dan untuk mobilitas tambahan, Jimny dapat dilengkapi dengan ban flotasi atau ban segala medan yang lebih kecil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.