Sukses

Intip Kecanggihan Drone Pengukur Suhu untuk Pantau Pemudik Nekat saat Pandemi Corona Covid-19

Korlantas Polri akan memanfaat sebuah alat baru berupa Thermal Drone, untuk mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan 2020

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memang tidak membuat larangan mudik lebaran di tengah pandemi virus Corona yang terjadi saat ini di Indonesia. Padahal, saat melakukan perjalanan ke kampung halaman, seseorang bisa saja menjadi penular virus yang bernama resmi Covid-19 ini.

Mengantisipasi hal tersebut, Korlantas Polri akan memanfaat sebuah alat baru berupa Thermal Drone, untuk mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan 2020, sekaligus sebagai bagian dari langkah strategis jelang musim mudik di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Drone yang digunakan oleh pihak kepolisian ini telah dilengkapi dengan fitur thermal untuk mendeteksi suhu tubuh. Selain itu, terdapat juga fitur yang dilengkapi dengan speaker dan berfungsi untuk memberikan imbauan atau peringatan di titik kerumunan masyarakat.

Dijelaskan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Istiono, di ketinggian 5 sampai 10 meter, drone ini memiliki keakuratan dalam fitur thermal yang sangat baik atau hampir sempurna untuk mengetahui suhu tubuh seseorang di jalan raya.

"Selain itu, Drone ini memiliki standar dalam pengecekan suhu tubuh, apabila masyarakat diukur suhu tubuhnya di luar ruangan, umumnya suhu tubuh akan dikurangi satu derajat. Namun, jika pengukuran dilakukan di dalam ruangan maka pengukuran suhu tubuh akan ditambah satu derajat. Dan bila nantinya ada suhu tubuh yang terdeteksi di atas 38 derajat, akan kami rekomendasikan untuk diambil langkah cepat penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19," ujar Istiono seperti disitat dari laman resmi Korlantas Polri, Senin (20/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dilengkapi Speaker

Lanjutnya, untuk fitur speaker pada drone dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan imbauan atau peringatan pada titik yang terdapat area kerumunan massa. Sehingga, langkah yang diupayakan sekaligus mendukung kebijakan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.

"Drone ini merupakan bagian dari operasi keselamatan. Drone nantinya akan difungsikan selama masa tanggap darurat penanganan virus covid-19 selesai di Indonesia," terang Kakorlantas.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.