Sukses

Daimler Bikin Perusahaan Baru untuk Bisnis Mobil Komersial Mercedes-Benz

Semakin serius di bisnis mobil komersial Tanah Air, Daimler Group Indonesia meresmikan struktur organisasi terbarunya, PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DCVMI)

Liputan6.com, Jakarta - Semakin serius di bisnis mobil komersial Tanah Air, Daimler Group Indonesia meresmikan struktur organisasi terbarunya, PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DCVMI), yang merupakan implementasi dari global proyek masa depan oleh Daimler AG.

PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia akan bertanggung jawab dalam memproduksi, dan merakit kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia. Sementara itu, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) bertugas sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk distribusi kendaraan niaga Mercedes-Benz.

Daimler telah menghabiskan waktu dua tahun dalam mempersiapkan secara intensif implementasi struktur baru dan telah membagi berbagai bisnisnya di seluruh dunia ke divisi yang berbeda-beda.

Jadi, saat ini, ada tiga perusahaan saham independen yang beroperasi secara hukum di bawah payung Daimler AG, yaitu Mercedes-Benz AG (bertanggung jawab untuk kendaraan penumpang Mercedes-Benz & vans),Daimler Truck AG (bertanggung jawab untuk 7 merek kuat global Truk & Bus), dan Daimler Mobility AG (bertanggung jawab untuk layanan mobilitas, serta layanan keuangan).

Dalam konteks ini, perubahan struktural organisasi pada Mercedes-Benz juga dimulai di Indonesia, dengan berdirinya PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia sebagai distributor tunggal untuk kendaraan niaga Mercedes-Benz dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sebagai distributor tunggal kendaraan penumpang Mercedes-Benz dan vans.

Dijelaskan Tim Grieger, Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia kehadiran DCVMI, pihaknya berharap kehadiran DCVMI dapat membuat divisi kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia menjadi lebih fokus dan kompetitif sesuai dengan fungsi masing-masing entitas.

"Perubahan struktural organisasi ini merupakan bagian dari komitmen kami terhadap pasar di Indonesia dengan harapan dapat membawa kesuksesan untuk mobilitas masa depan dengan strategi bisnis berkelanjutan kami di Indonesia," jelas Tim Grieger dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (20/2/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peningkatan Pabrik Wanaherang

Sementara itu, PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan yang telah diraih oleh PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia melalui pabrik di Wanaherang, seperti meluncurkan truk heavy-duty Mercedes-Benz tipe Axor tahun 2017 lalu, menambah ragam model kendaraan niaga yang dirakit oleh Daimler secara lokal.

Selain itu, peningkatan fasilitas-fasilitas perakitan dan pengetesan telah sukses ditambahkan di pabrik Wanaherang, seperti brake test, speedometer test, dan shower test. Fasilitas-fasilitas tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas keselamatan dan keamanan setiap kendaraan sebelum dikirim kepada para pelanggan.

PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia juga telah berhasil mempertahankan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah; dari mengendalikan tingkat komponen impor hingga berhasil merakit produk kendaraan niaga Mercedes-Benz Indonesia melalui skema Incomplete Knock Down (IKD), dengan hampir 30 persen komponennya diproduksi di dalam negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.