Sukses

Melihat Keistimewaan Volvo V90 Estate yang Hanya Ada 2 di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Mobil bergaya Station Wagon atau Estate merupakan makhluk langka di Indonesia. Populasinya tak banyak di Indonesia, meskipun demikian, penggemar setianya tetap ada. Salah satunya adalah Volvo V90, yang merupakan varian Station Wagon atau Estate dari Volvo S90.

Volvo V90 merupakan bagian dari 900 series dan merupakan penerus dari 960 Estate. Sayangnya mobil ini hanya diproduksi dalam rentan waktu satu tahun yaitu dari 1997 hingga 1998. Di Indonesia sendiri, kabarnya mobil ini hanya ada dua unit saja.

Mobil ini menggendong mesin B6304FS2 yang berkapasitas 3000cc 6-silinder. Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi 4-percepatan dan berpenggerak roda belakang. Menurut pengakuan pemiliknya, Irvin Patmadiwiria, V90 tersebut dia dapatkan di sebuah bengkel di kawasan Pasar Minggu.

"Mobil ini awalnya saya temukan di sebuah bengkel di kawasan Pasar Minggu dengan kondisi sangat mengenaskan. Jadi mobil ini memang sudah lama ngejogrok disana. Kebetulan pemilik sebelumnya adalah seseorang yang masih memiliki hubungan erat dengan penguasa Orde Baru," ujar Irvin.

Karena kondisinya yang mengenaskan, maka proses restorasi mobil ini memakan waktu yang cukup lama. Menurut penuturan sang pemilik, saat pertama mendapatkan mobil ini beberapa bagian sudah tidak ada seperti interior dan bumper belakang.

"Pas awal dapet, mobil ini ga ada interiornya sama sekali, saya jadi harus nyari jok baris kedua dan ketiga hingga ke Amerika. Untungnya jok depan masih bisa saya dapatkan di Indonesia," jelas pria yang memiliki hobi koleksi mobil klasik ini.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Menariknya, Irvin mengaku tak mengeluarkan uang untuk meminang mobil ini daripemilik sebelumnya. Irvin hanya izin untuk meneruskan merawat dan izin tersebut mendapatkan sambutan positif.

"Ada hal unik juga pas saya dapet mobil ini, karena saya mendapatkan mobil ini secara gratis. Saya minta ijin ke pemiliknya untuk meneruskan merawat. Allhamdulilah gayung bersambut, beliau mengijinkan saya meneruskan merawat mobil ini, saya hanya disuruh bayar tagihan di bengkel tempat mobil ini terparkir saja dan itu sangat murah," tambah Irvin.

Pria yang memiliki mobil balap Peugeot 306 ini mengatakan, bahwa alasan dia tertarik dengan mobil ini karena memiliki tampilan yang berbeda dengan Volvo 960 Wagon yang banyak beredar di Indonesia.

Volvo V90 ini memiliki beberapa perbedaan dari 960 Wagon, selain dari segi eksterior dan interior yang sedikit berbeda, suspensi mobil ini juga berbeda dengan 960 Wagon. V90 menggunakan suspensi independen.

Karena perbedaan jenis suspensi itu, Irvin mengaku cukup kesulitan untuk mencari parts tersebut. Dirinya bahkan harus mencari parts suspensi hingga ban serep V90 ini di situs Ebay dan dikirim langsung dari Amerika.

 

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Pada awalnya V90 ini berwarna biru muda, namun karena sang pemilik adalah penyuka warna merah sehingga warna mobil ini pun berganti menjadi warna merah milik Volvo pada jamannya. Pelek yang digunakan pun merupakan pelek asli dari V90.

Setelah proses restorasi eksterior selesai, V90 ini langsung dibawa ke Bandung oleh pemiliknya untuk merestorasi bagian interior. Kesulitan saat merestorasi bagian interior yaitu saat mencari plafon dari V90.

Irvin mengatakan, dirinya sempat mendapatkan plafon asli V90 langsung dari Swedia, namun sayangnya dia menemui kendala terkait urusan ongkos kirim yang sangat mahal. Akhirnya diputuskan untuk mengkustom plafon dari S90 dan disambung dengan fiber glass dan dibungkus sedemikian rupa hingga tidak terlihat seperti plafon kustom.

Setelah proses restorasi selesai, kini V90 ini menjadi mobil kesayangannya yang dia gunakan sehari-sehari pada tanggal genap. Sebab, Irvin menilai V90 sangat nyaman dan memiliki handling yang baik.

Sumber: Otosia.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.