Sukses

Pemerintah Jerman Kesal, BMW, Mercedes, dan VW Kalah Langkah dari Tesla

Dalam sebuah panel, Almaier bertanya dengan tajam kepada petinggi Daimler dan VW Group untuk bisa menciptakan sebuah mobil listrik yang seksi seperti Tesla.

Liputan6.com, Jakarta Tiga besar jenama otomotif asal Jerman, BMW, Daimler, dan VW Group memang tidak merahasiakan rencana untuk meluncurkan banyak kendaraan listrik di masa depan. Namun, tiga pabrikan besar tersebut hanya memiliki sedikit mobil listrik yang dijual saat ini.

Selain itu, dengan sedikitnya mobil listrik yang dijual setidaknya membuat pemimpin pasar di segmen mobil ramah lingkungan mengganggu oleh komentar salah satu pejabat negara Bavarian itu.

Seperti dilansir Carscoops, Minggu (25/11/2018), Menteri Federal Jerman untuk Ekonomi dan Energi, Peter Altmaier, bahkan benci dengan fakta bahwa Tesla sudah lebih maju untuk urusan mobil listrik.

Dalam sebuah panel, Almaier bertanya dengan tajam kepada petinggi Daimler dan VW Group untuk bisa menciptakan sebuah mobil listrik yang seksi seperti Tesla.

"Saya benar-benar bertanya-tanya kapan Anda, Mr. Zetsche, atau Anda, Mr Diess, atau Mr. Kruger dari BMW akan dapat membangun mobil listrik, yang hanya setengah seksi dari Tesla?," ucap sang menteri dikutip oleh Frankfurter Allgemeine Zeitung.

Selain itu, berkaitan dengan desain kendaraan listrik dari Jerman, Altmaier mengatakan, mereka (BMW, Daimler, VW Group) bisa menghadirkan mobil dengan beberapa ide segar.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, hadir juga dalam pertemuan tersebut, CEO Daimler Dieter Zetsche dan CEO Grup VW Herbert Diess tidak dapat atau tidak mau memberikan jawaban terkait pertanyaan frontal sang menteri. Sedangkan CEO BMW, Harald Kruger beruntung tidak hadir.

Gaya frontal Altmaier memang tidak biasa, di mana negara dengan politisi dan pemimpin bisnis besar melontarkan kritik satu sama lain di depan publik. Menteri juga tidak menjelaskan masalah tidak sukanya ia terhadap mobil listrik Jerman, dan kemungkinan besar karena model awal mobil listrik Jerman masih identik dengan mobil konvensional.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.