Sukses

Rolls-Royce Pamerkan Warna Baru, Terinspirasi Metromini?

Rolls-Royce tersebut merupakan pesanan khusus konsumen Rolls-Royce cabang Abu Dhabi.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Selera orang kaya memang terkadang sulit ditebak. Yang pasti, bila membeli mobil super mewah, tentu tidak puas dengan keadaan standar. Mengeluarkan uang lebih untuk tampilan yang berbeda sudah menjadi kewajiban tersendiri.

Salah satunya adalah Rolls-Royce Wraith yang sedang Anda lihat. Rolls-Royce tersebut merupakan pesanan khusus konsumen Rolls-Royce cabang Abu Dhabi. Dilansir Carscoops, mobil tersebut dipesan khusus dengan dual-tone exterior, warnanya adalah Salamanca Blue dan Ensign Red. 

Paduan tersebut memang terdengar elegan dan mewah. Namun, paduan warna tersebut mengingatkan pada Metromini yang berkeliaran di kota Jakarta. 

 

Sayangnya, tidak disebutkan alasan sang pemilik memilih paduan warna seperti itu. Meskipun memiliki tema warna yang mirip, dari segi kenyamanan tentu jangan dibandingkan, perbedaannya ibarat seperti langit dan bumi. 

Rolls-Royce Wraith mengadopsi mesin 6,6 liter twin turbo V12 yang menghasilkan tenaga 624 Tk dengan torsi puncak 800 Nm. Meski bobotnya mencapai 2,4 ton, kemampuan akselerasi 0-100 kpj hanya membutuhkan waktu 4,6 detik saja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenal Bandelnya Mesin Metromini dan Kopaja

 Metromini dan Kopaja menjadi salah satu jenis angkutan umum yang ada di DKI Jakarta. Kendaraan ini pun secara bertahap dilakukan peremajaan agar lebih layak digunakan sebagai kendaraan yang dapat mengangkut penumpang.

Sedikit melongok ke belakang, Metromini rupanya telah menjadi bagian sejarah transportasi di Indonesia khususnya DKI Jakarta.

 

 

 

Pasalnya dilansir Wikipedia, Metromini diperkenalkan sejak 1962 sebagai kendaraan yang digunakan di ajang Games of the New Emerging Forces (Ganefo), di mana event olahraga yang diikuti negara-negara berkembang sebagai tandingan dari Olimpiade para peserta dan pengunjung menggunakan bus tersebut.

Namun Anda jangan membayangkan Metromini saat ini dengan masa lalunya. Sebab, di era 60-an, Metromini bentuknya lebih menggelembung dan juga ada moncongnya. Tampangnya sudah pasti lebih klasik.

Bentuk dan model Metromini sempat beberapa kali berubah dan penyuplainya kendaraan tersebut juga silih berganti, serta tergantung kebijakan dari sang gubernur.

Namun yang terkenal dari Metromini dan Kopaja ini disebutkan karena mesinnya bandel. Bahkan, ternyata ada beberapa Metromini maupun Kopaja disebut-sebut berusia lebih dari 20 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.