Sukses

Canggih, Lampu Mercedes-Benz Bisa Mengungkapkan Perasaan

Mercedes-Benz dikenal sebagai pabrikan asal Jerman yang selalu berinovasi, terutama di sektor teknologi keselamatan. Baru-baru ini Mercedes memperkenalkan fitur bernama Digital Light yang dapat memproyeksikan kata-kata ke jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz dikenal sebagai pabrikan asal Jerman yang selalu berinovasi, terutama di sektor teknologi keselamatan. Baru-baru ini Mercedes memperkenalkan fitur bernama Digital Light yang dapat memproyeksikan kata-kata ke jalan.

Guna dari teknologi tersebut ialah untuk menyampaikan pesan kepada pengguna jalan lain. Selain itu, Digital light juga bisa menjadi sarana navigasi dan keselamatan bagi pengemudi.

Dilansir Drivespark.com, sebelumnya, teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada generasi terbaru Mercedes-Maybach S-Class pada gelaran Geneva Motor Show 2018. Waktu itu, pihak pabrikan sudah mengumumkan bahwa Digital Light akan segera terpasang pada model Mercy lainnya.

Cara kerjanya sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan memanfaatkan jutaan micro-reflector pada lampu depannya yang menggunakan LED. Dengan adanya chip khusus di dalamnya, lampu tersebut mampu memproyeksikan sebuah pola, salah satunya huruf.

Teknologi Mercedes-Benz ini juga dapat dimanfaatkan sebagai process low-grip surface signs, construction-site warnings, rear-end collision, blind-spot alerts, dan speed reminders. Digital Light pun bisa mendeteksi pejalan kaki dan mengomunikasikan posisinya pada pengemudi.

Sumber: Otosia.com 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mercedes-Benz Langka Raib, Imbalan Rp 4 Miliar bagi yang Menemukannya

Sebuah mobil langka dengan tahun produksi 1955, Mercedes-Benz 300SL Gullwing, hilang digondol maling. Apesnya, lokasi pencurian terjadi di parkiran Hotel Dorint yang berdekatan dengan sirkuit Nurburgring, Jerman.

Seperti dilansir Carscoops, dari The Sunday Time, mobil coupe yang terkenal ikonik itu raib 11 Agustus 2018. Secara tidak langsung, mobil hilang bertepatan dengan acara balapan mobil klasik Grand Prix Oldtimer.

 

 

 

Sang pemilik, Thomas Rosier, mengatakan Mercedes-Benz 300SL Gullwing hilang di parkiran depan hotel. Hal ini karena tempat parkir di dalam hotel terisi penuh.

Diperkirakan, para pelaku menggasak Mercedes-Benz 300SL dengan pintu bergaya burung camar tersebut sekitar pukul 01.30 dini hari hingga 10.00 pagi waktu setempat.

Seperti diketahui, Mercedes-Benz 300Sl Gullwing ini salah satu mobil langka yang hanya dibuat sebanyak 30 unit dan tersebar di seluruh penjuru dunia.

Mobil yang dijuluki Californian Outlaw ini juga dikenal tangguh lantaran memiliki bodi berlapis baja dan mengusung mesin berperforma tinggi NSL.

Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki desain dengan bagian depan dan atap menggelembung, lampu kabut kuning, bamper kostum, dan interior dibalut kulit burung unta.

Menurut para ahli, Mercedes-Benz 300SL Gullwing tidak akan mungkin dijual di pasar terbuka. Sebaliknya, mobil akan dipreteli, dibongkar dan dijual part demi part.

Kabar mobil yang dicuri ini pun langsung mendapatkan beragam tanggapan di media sosial Facebook. Para pencinta mobil di akun Facebook juga turut membantu pencarian.

Bahkan, Thomas melakukan sayembara dan memberikan hadiah sebesar US$ 284 ribu atau sekitar Rp 4 miliar bagi yang mengembalikan mobilnya.

Sedangkan harga Mercedes-Benz 300SL Gullwing saat ini diperkirakan mencapai US$ 2 juta atau mencapai Rp 28,7 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.