Sukses

Ada Kemiripan Desain Mobil Modern

Bentuk mobil yang berbeda dipengaruhi oleh ruang interior, pemasangan mesin, peraturan terkait, dan soal kelayakan produksi.

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit yang menganggap bahwa sejumlah mobil yang ada saat ini tergolong mirip. Namun pada kenyataannya, desain bentuk sebuah mobil khususnya bagian luar sangat berbeda-beda.

Seperti dilansir Popular Mechanic, Sabtu (30/6/2018), bentuk mobil yang berbeda dipengaruhi oleh ruang interior, pemasangan mesin, peraturan terkait, dan soal kelayakan produksi.

Namun begitu, paling penting dari sebuah desain mobil dirancang untuk mengejar efisiensi aerodinamika. Itulah mengapa setiap mobil memiliki desain berbeda.

Hal mendasar soal aerodinamika suatu mobil dan desain mobil yaitu keduanya harus menyatu secara harmonis. Maksudnya, desain yang baik harusnya tidak mempengaruhi aerodinamika mobil, sementara agar aerodinamis mobil bisa maksimal tak seharusnya terhalang oleh desain.

Namun perlu dicatat, angin yang melewati mobil tidak peduli dengan desain grille mobil Anda atau desain lain pada mobil.

“Saya selalu bertanya apakah kita sudah menyempurnakan bentuk mobil. Mari kita bekerja pada bagian yang tidak dapat dilihat siapa pun terlebih dahulu,” kata Kepala Desain Cadillac Global Andrew Smith.

Menurutnya, aerodinamika suatu mobil harus bekerja seperti hukum fisika, membentuk desain visual yang khas sehingga memudahkan angin melewati mobil. Dengan begitu, mobil bisa melaju lebih kencang.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Perlu dicatat, soal aerodinamika, ternyata ikut berpengaruh pada desain grille. Akan tetapi, setiap mobil memiliki desain grille berbeda-beda.

Meski begitu, faktor aerodinamika suatu mobil bukan hanya ada pada mobil bermesin konvensional saja, melainkan terjadi pada mobil ramah lingkungan, seperti mobil listrik.

“Semua model lain memiliki kisi-kisi (pada grille), jadi kami tidak ingin menghilangkan dengan I-Pace. Tapi kami membuatnya berfungsi meskipun tidak ada radiator di belakang kisi-kisi,” ucap Production Studio Director at Jaguar Land Rover Wayne Burgess.

Dia menyatakan, Jaguar I-Pace yang memiliki grille bawah lebih rendah untuk memberikan pertukaran panas pada sistem pendingin baterai. Grille lebih rendah dipercaya berpengaruh untuk udara sehingga bisa melewati kaca depan dan atap hingga bagian belakang mobil. Akibatnya mobil bisa berakselerasi lebih cepat.

“Anda ingin menjaga agar udara tetap menempel pada mobil, dan kemudian tiba-tiba melepaskannya untuk meminimalisir turbulensi,” tutur Wayne.

Meski begitu setiap pabrikan memiliki standar aerodinamika yang berbeda dan sudah dikalkulasi agar kecepatan mobil bisa maksimal sesuai dengan mesin yang disematkan. Karena mobil tidak bergerak pasif dilewati angin tapi juga harus melawan arah angin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.