Sukses

Kaleidoskop Otomotif November: Cara Taruh Jas Hujan yang Benar

Berikut adalah tiga artikel paling menarik di kanal Otomotif Liputan6.com sepanjang November kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Satu artikel utama yang paling jadi sorotan pembaca Otomotif Liputan6.com di bulan November adalah cara menaruh jas hujan di balik jok yang benar. Artikel ini memicu pembicaraan hangat di kolom komentar.

Beberapa menanyakan, jika tidak boleh di taruh di bawah jok, lantas di mana tempat penyimpanan jas hujan yang benar? Sebenarnya, yang dimaksud dalam artikel tersebut adalah posisi jas tidak boleh menutupi filter udara dan tutup bensin. Di luar itu, sah-sah saja menaruhnya, apalagi jika memang sudah ada tempatnya.

Kemudian, artikel menarik kedua adalah tentang cara `usil` mengerjai pengendara mobil yang pakai lampu jauh yang sorotannya mengganggu.

Di Tiongkok, ada yang berinisiatif menempel jendela belakang dengan gambar hantu, yang hanya terlihat jika ada cahaya menyinari. Alhasil, jika jendela itu terkena lampu jauh, bentuk hantu akan terlihat jelas oleh orang di belakang.

Artikel menarik lain adalah tentang pantangan saat mencuci motor. Salah satu pantangan yang dimaksud adalah mencuci ketika mesin masih panas-panasnya.

Berikut adalah tiga artikel yang paling jadi sorotan sepajang November 2016:

1. Jangan Taruh Jas Hujan di Balik Jok

Salah satu kebiasaan buruk pemilik sepeda motor adalah menyimpan jas hujan di balik jok, hingga menutupi saluran filter udara dan tutup tangki bensin.

Posisi jas hujan di tempat ini dapat menyebabkan gangguan pada proses pembakaran. Efek lainnya, jas hujan bisa cepat kaku, dan pada akhirnya rusak atau robek. Baca informasi selengkapnya di tautan berikut.

2. Begini Bikin Kapok Pengendara yang Doyan Main Lampu Jauh

Di beberapa kawasan di Tiongkok, beberapa pengendara mobil yang muak dengan lampu silau menempelkan semacam stiker foto hantu di kaca belakang mobilnya.

Stiker ini tidak akan terlihat ketika tidak ada lampu yang menyinarinya. Tapi ketika ada yang memberikannya cahaya, bentuknya jadi terlihat jelas. Fotonya sendiri ditempel di bagian dalam kaca belakang. Baca selengkapnya di sini.

3. Tiga Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Mencuci Motor

Dalam buku manual, pemilik motor disarankan untuk tidak menyiram mesin atau knalpot yang masih panas. Dalam kasus ekstrim, kondisi ini bisa membuat blok mesin retak dan kerusakan pada krom dan lapisan nikel.

Pantangan lainnya adalah langsung membersihkan body, serta semprot lantai dengan air bertekanan. Alasannya, silahkan buka tautan berikut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini