Sukses

Korban Banjir Dirikan Tenda di KM 57 Tol Jakarta-Merak

Saat ini tim SAR dari Grup I Kopasus bersama BNPB Provinsi Banten telah memasang tenda pengungsian di Desa Undar Andir.

Akibat luapan sungai Ciujung yang menjebol Bendung Pamarayan, Serang, Banten, warga kini mengungsi ke ruas Tol Jakarta-Merak, sekitar Kilometer 56-60. Di sana, mereka berteduh dengan mendirikan tenda.

"Pengungsi kita tempatkan di beberapa titik yang aman, di Desa Kampung Undar Andir sekitar tol 57. Namun mereka lebih memilih mengungsi ke jalan Tol," kata Kasi Intel Grup I Kopassus, Kapten Inf Sangurah Wikrama kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Ia mengimbau kepada warga yang mengungsi untuk tidak berada di ruas jalan tol. Pasalnya, hal itu dapat mengakibatkan lumpuhnya jalan tol.

"Sekarang pengungsi masuk ke jalan tol dan mulai bangun tenda. Kita berusaha menyarankan agar tidak memasang tenda di tol karena akan menimbulkan masalah baru," tuturnya.

Saat ini tim SAR dari Grup I Kopasus bersama BNPB Provinsi Banten telah memasang tenda pengungsian di Desa Undar Andir, daerah yang lebih tinggi.

"Kita turunkan anggota 1 SSK dari Grup 1 Kopasus untuk membantu para pengungsi. Evakuasi ini bersama BNPB dengan memasang tenda, mereka kita tempatkan di beberapa titik yang aman," pungkas Sangurah. (Edo/Ndy)

Baca juga :

Tol Jakarta Merak Banjir Lalin Terancam Lumpuh
Bendung Pamarayan Siaga 1 Tol Jakarta Merak Terancam Banjir
Warga Korban Banjir Masih Tinggal di Pengungsian
Lebak dan Serang Terancam Banjir

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini