Sukses

Panggil Panglima TNI, Ketua KPK: Tak Ada Kendala Psikologis

"Jadi, KPK tidak punya kendala teknis dan juga kendala pisikologis untuk memanggil para petinggi itu," ujar Ketua KPK Abraham Samad.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka kasus suap SKK Migas Rudi Rubiandini, terdapat nama Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih mendalami dugaan keterlibatan orang nomor satu di TNI tersebut dalam kasus suap SKK Migas.

Namun Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, tidak takut memanggil siapapun yang terlibat korupsi, termasuk mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

"Jadi, KPK tidak punya kendala teknis dan juga kendala psikologis untuk memanggil para petinggi itu," ujar Abraham di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).

Abraham mengaku tidak mengetahui bila dalam BAP mantan Ketua SKK Migas tersebut terdapat nama Jenderal Moeldoko. "Saya sendiri saja belum melihat BAP-nya Rudi," katanya.

Namun Abraham menegaskan, tak menutup kemungkinan akan memanggil Jenderal Moeldoko, jika memang benar ditemukan namanya di dalam BAP milik mantan Ketua SKK Migas tersebut.

"Tapi misalkan, kita sudah mengetahui ada nama-nama itu termasuk yang bersangkutan (Moeldoko), maka akan kita panggil," ujar Abraham.

Nama Moeldoko dikabarkan muncul di BAP mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Dalam BAP itu, Rudi mengaku pernah bertemu Moeldoko --yang saat itu menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)-- untuk menjelaskan tentang gagasan-gagasan industri migas dan melindungi batas-batas wilayah Indonesia yang mengandung migas.  (Rmn/Mut)



[Baca juga: Kader Demokrat Tri Yulianto Diperiksa KPK Terkait THR SKK Migas]



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.