Renovasi Museum Fatahillah, Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22 Miliar

Museum Fatahillah yang berada di kawasan Kota Tua, Taman Sari, tengah direnovasi. Untuk menjaga kelestarian museum yang juga bernama Museum Sejarah Jakarta itu, Pemprov DKI Jakarta rela menggelontorkan dana yang tak sedikit: Rp 22 miliar.

Nantinya dana itu digunakan untuk tahap pertama dari 3 tahapan renovasi museum. Pada renovasi tahap pertama ini pihak museum akan melakukan pembenahan di bagian tengah gedung.

"Kita juga memperbaiki atap, talang air yang sudah rusak. Dinding juga kita perbaiki, kusen jendela, itu juga banyak yang keropos. Kusen pintu juga, dan instalasi listrik," kata Enny kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Renovasi tahap pertama ini telah dilakukan sejak September 2013. Diharapkan, renovasi tahap pertama selesai pada Desember 2013 mendatang. "Kalau untuk keseluruhan renovasi kita targetkan 2 tahun," tutur Enny.

Sementara renovasi berlangsung, beberapa barang bersejarah yang dipamerkan dalam gedung utama museum akan disimpan di ruang penyimpanan koleksi. "Ruang itu ada di gedung belakang musuem," ujarnya.

Enny menuturkan, ada penurunan jumlah pengunjung sejak renovasi dimulai pada September lalu. Meski demikian, sosialisasi terus dilakukan kepada pengunjung. Nantinya setelah direnovasi secara keseluruhan, Museum Fatahillah akan mempunyai tampilan tata pamer yang baru.

"Awal-awal kita mulai renovasi, ada penurunan jumlah pengunjung sekitar 50 persen. Kalau sekarang jika ada pengunjung rombongan kita akan beritahu dulu bahwa ruang utama sedang direnovasi," ucapnya.

"Setelah itu, kita menata kembali tata pamer museum. Kita tata dengan penataan yang baru. Lighting-nya baru, dan ornamen-ornamen baru," pungkas Enny. (Ndy/Mut)