Di Depan Jokowi, Menkes Nafsiah Bela Program KJS

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengaku kasihan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Sebab walau Jokowi telah membuat program pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta melalui Kartu Jakarta Sehat (KJS), dia tetap disalahkan.

Sejak KJS Diluncurkan, sejumlah kamar perawatan di rumah sakit langsung terlihat penuh dan membuat pasien tak mendapat kamar perawatan. Hal ini memancing kritikan terhadap Jokowi. Meski begitu, Nafsiah membela sang Gubernur.

"Kalau Pak Jokowi salah, saya tanya berapa jumlah tempat tidur rumah sakit se-Jakarta? Ada yang tahu? Kalau ada dan benar nanti hadiahnya satu unit sepeda, hadiahnya dari Pak Jokowi," tanya Nafsiah kepada hadirin dalam acara peresmian Rumah Sakit Mayapada di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis, (24/10/2013).

Para hadirin pun terdiam, tak ada yang mampu menjawab pertanyaan Nafsiah. Ia pun kemudian menjawab jumlah tempat tidur di rumah sakit se-Jakarta itu sebanyak 21.601 tempat tidur. Jumlah itu dianggapnya cukup banyak.

"Jadi, jangan salahin Pak Gubernur kalau ada yang enggak dapat tempat tidur," ujarnya.

Menurut Nafsiah, jumlah tempat tidur di rumah sakit se-Jakarta sangat banyak dan semestinya sudah mampu menampung jumlah pasien di Jakarta. Nafsiah justru menyalahkan penyebab membludaknya jumlah pasien di Jakarta lantaran gaya hidup masyarakat Ibukota yang tak sehat.

"Jadi bukan juga salah rumah sakit, tapi karena memang banyak masyarakat yang sakit. Kenapa? Karena masih banyak  yang merokok," ujar Nafsiah.

Mendengar pembelaan sang menteri, Jokowi yang mengenakan batik coklat dengan motif hitam dan duduk di baris terdepan tamu VVIP itu tampak tersenyum. Ia pun lalu bersama dengan para tamu undangan lainnya ikut bertepuk tangan mendengan ucapan Nafsiah. (Ali/Mut)