Sukses

Ketua DPRD Bogor yang Ditahan KPK Meninggal Karena Kanker Hati

Jenazah Iyus Djuher akan dimakamkan di pemakaman keluarganya di daerah Ciomas, Bogor.

Terdakwa kasus suap PNS untuk izin Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) di Desa Antajaya Kecamatan Tanjungsari, Bogor, Iyus Djuher (61) meninggal dunia.

Tahanan KPK itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, sekitar pukul 09.50 WIB.

"Dari hasil medis terserang kanker hati dan dirawat di sini dari 9 Oktober lalu," kata Kuasa Hukum Iyus Djuher, Gunara ketika ditemui di depan ruangan 713 RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (23/10/2013).

Ia menjelaskan, jenazah mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini akan dimakamkan di pemakaman keluarganya di daerah Ciomas, Bogor.

"Rembukan keluarga dulu pastinya. Jenazah akan dimakamkan di makam keluarga di Ciomas. Pastinya jam berapa saya belum tahu, yang pasti hari ini," tutup Gunara.

KPK menetapkan Iyus sebagai tersangka karena diduga menerima hadiah atau janji terkait kepengurusan izin pengelolaan lahan di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjung Sari, Bogor, Jawa Barat. Uang tersebut diduga diberikan Direktur PT Gerindo Perkasa Sentot Susilo dan Nana Supriatna.

Pada lahan seluas 100 hektar itu diduga akan dibangun taman pemakaman mewah, padahal status lahan itu termasuk kawasan konservasi atau hutan lindung. (Mut/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini