Sukses

[VIDEO] TNI-Polri Amankan Lokasi Rusuh Pilwakot Probolinggo

Aparat gabungan TNI dan Polri masih mengamankan lokasi kerusuhan akibat pemilihan walikota di Kelurahan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur.

Aparat gabungan TNI dan Polri masih mengamankan lokasi kerusuhan akibat pemilihan walikota di Kelurahan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur. Sebuah SD Negeri yang berdekat dengan lokasi kerusuhan terpaksa diliburkan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (31/8/2013), pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari kelompok tandingan. Untuk kepentingan penyelidikan, kantor kelurahan diberi garis polisi.

Sebelumnya, tidak lama setelah kerusuhan Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Unggung Cahyono mendatangi lokasi kejadian. Kapolda menegaskan tindakan represif bawahannya sudah memenuhi prosedur karena massa telah bertindak anarkis. Dua pelaku perusakan dan pembakaran mobil sudah diamankan polisi.

Ribuan orang, pada Jumat 30 Agustus malam melempari kantor Kelurahan Mayangan, tempat berlangsungnya rekapitulasi suara pemilihan walikota. Polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Namun sebagian massa bergeming.

Massa yang kian beringas merusak mobil milik Sukirman, Ketua KPU Kota Probolinggo. Diduga sebagai provokator, seorang pendemo ditangkap dan dipukul polisi.

Massa juga membakar satu mobil polisi. Amuk massa dipicu oleh dugaan kecurangan dalam pemilihan walikota Probolinggo. Pemilihan diikuti 4 pasangan yaitu Rukmini-Suhadak (PDIP), Zulkifli Cholik-Maksum Subani (Partai Golkar), Dewi Ratih-Asad (Partai Gerindra) dan Habib Hadi-Kusnan (PKB). (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.