Sukses

Deretan Menu MBG yang Viral, Bikin Heboh dan Curi Perhatian

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan warga setelah menu-menu viral membuat heboh jagat maya

Diterbitkan 08 Oktober 2025, 07:00 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Jadi intinya...
  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Depok viral karena menu unik kentang dan keripik pangsit.
  • Pihak sekolah menjelaskan menu bervariasi, keripik pangsit mengandung protein, dan sesuai standar gizi.
  • Menu MBG lain seperti burger, spageti, dan semangka tipis juga pernah menjadi sorotan publik.

Liputan6.com, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak henti-henti menjadi sorotan warga. Setelah sebelumnya ramai disorot akibat isu dugaan keracunan, kini MBG kembali diperbincangkan karena menu-menu viral dan membuat heboh jagat maya.

Salah satunya terjadi di Depok, Jawa Barat. Dalam unggahan yang viral, menu MBG di salah satu sekolah terlihat unik, terdiri dari kentang rebus, potongan wortel, keripik pangsit, dan saus tomat. Menu ini diketahui didistribusikan ke UPTD SDN Mampang 1, Pancoran Mas, Depok.

Kepala Sekolah Iwan Setiawan menjelaskan, program MBG di sekolahnya baru terlaksana satu minggu. Dia mengatakan menu yang disajikan memang cukup bervariasi dan mengandung karbohidrat hingga protein.

"Kebetulan hari ini karbonya nasinya diganti dengan kentang hari ini. Terus, ada gorengan (keripik pangsit), tapi di dalam gorengannya itu ada telur juga, ada daging juga, ada tahu juga,” ujar Iwan Setiawan saat dikonfirmasi, Senin 6 Oktober 2025.

Dia menjelaskan, protein dalam menu MBG itu disajikan dalam bentuk keripik pangsit yang di dalamnya ada daging cincang dan telur. "Tapi kan yang SPPG itu punya ahli gizi sendiri, standar sendiri. Hari ini itu dia makannya apa, hari ini makannya apa. Jadi yang posting orang tua itu, ya itu dia itu merasa, oh enggak sesuai dengan selera yang keinginannya itu,” ujar Iwan.

“Cuma yang hari ini ada orang tua yang tidak sesuai dengan selera, itu aja sih sebenarnya,” jelas Iwan.

Iwan mengungkapkan, pemberian menu yang viral sudah didiskusikan dari pihak SPPG dengan pihak sekolah. Setelah mendapatkan penjelasan dari SPPG, pihak sekolah memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.

“Hari ini, tadi kan dari SPPG-nya datang ke sini langsung klarifikasi, SPPG-nya ke sini. Jadi tidak bisa mengikuti selera orang tua. Tapi kalau masukkan, boleh nanti disampaikan ke SPPG-nya,” ungkap Iwan.

Namun demikian, pihaknya tetap memberikan masukan kepada dapur SPPG yang menjalankan program MBG untuk UPTD SDN Mampang 1. Iwan meminta dapur SPPG menginfokan menu yang akan diberikan setiap harinya selama pembelajaran di sekolah.

"Mungkin nanti masukan-masukan yang dari orang tua itu bisa ke cover gitu,” kata Iwan.

 

2 dari 3 halaman

Menu Lainnya

Menu unik lain dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga sempat menjadi sorotan sebelumnya, di antaranya seperti burger, spageti, semangka tipis, hingga yang bisa pilih menu lewat pesan di Medsos.

Burger dan Spageti

Menu burger dan spageti sempat ramai diperbincangkan karena dianggap berbeda dari menu pada umumnya. Menu ini juga sempat menuai kritik lantaran tidak menggunakan pangan lokal. Padahal, menu masakan Nusantara begitu beragam dan kaya gizi.

Meski begitu, pihak BGN menegaskan bahwa burger dan spageti disajikan atas permintaan siswa. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengabulkan permintaan itu untuk mengatasi rasa bosan siswa dengan nasi sebagai sumber karbohidrat.

BGN menjelaskan menu spageti dan burger menjadi bentuk kreativitas salah satu SPPG di daerah agar siswa tidak bosan makan nasi. BGN menekankan bahwa makanan yang khusus diminta siswa itu bukan menu harian.

Di sisi lain, BGN menjelaskan bahwa siswa di daerah terluar mungkin saja mengetahui spageti dan burger dari media sosial, sehingga menu tersebut lah yang diminta ke SPPG untuk dimasak.

Semangka Tipis

Selanjutnya, Menu MBG dengan potongan semangka tipis juga sempat viral di media sosial. Potongan semangka yang super tipis itu bahkan disebut seperti kartu.

Dalam beberapa video viral yang beredar pada akhir Agustus 2025 lalu, tampak seorang siswa laki-laki memegang sepotong semangka tipis tersebut dan menunjukkannya ke arah kamera.

Video tersebut lantas memicu beragam reaksi dari warganet, mulai dari tawa, kritik pedas, hingga pertanyaan mengenai kualitas makanan yang disediakan dengan anggaran Program MBG.

3 dari 3 halaman

MBG di Cinere Bisa Pilih Menu Lewat DM IG

Sementara itu, hal berbeda dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cinere, Depok. SPPG ini memberikan keleluasaan kepada siswa untuk memilih menu MBG sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) lewat pesan langsung (direct messages atau DM) di media sosial Instagram.

Kepala SPPG Cinere Afif Maulana Rivai, menyampaikan ahli gizi dan koki secara konsisten memantau hingga menanyakan ke sekolah tentang menu-menu apa saja yang diminati oleh para siswa. Koki dan ahli gizi kemudian akan menentukan daftar menu sesuai AKG siswa.

"Kita selalu memantau ke sekolah bersama dengan ahli gizi, puskesmas, dan pihak sekolah. Kita menanyakan kepada para siswa, kira-kira mereka kesukaannya apa. Nah, setelah itu, nanti ahli gizi dari SPPG Cinere itu menghitung komposisi dari gizi yang akan kita masak," kata Afif, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, pengawasan yang dilakukan yakni setiap hari pihak SPPG membawa lembar formulir untuk diberikan ke pihak sekolah. Mereka wajib mengisi menu-menu yang menjadi penentu Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa setiap harinya.

"Setiap hari itu kita membawa lembar formulir untuk kita berikan ke pihak sekolah. Pihak sekolah itu nanti wajib mengisi tentang menu-menu yang akan kita berikan pada hari itu, jadi mereka berhak mengisi sesuai dengan apa yang mereka rasakan pada menu hari itu, misal bau seperti apa, rasanya seperti apa, atau kurang apa," ujar dia.

EnamPlus