Sukses

BPKH Dorong Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Negara

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyampaikan, hadirnya BPKH dalam forum bergengsi tersebut menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.

OlehMuhammad Radityo PriyasmoroDiperbarui 09 Mei 2025, 22:23 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2025, 04:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia menunjukkan eksistensinya sebagai pemain kunci dalam ekosistem keuangan syariah global, melalui partisipasinya yang signifikan dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyampaikan, hadirnya BPKH dalam forum bergengsi tersebut menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.

"Panel ini menyoroti urgensi kerja sama antarnegara dalam memperkuat fondasi perbankan syariah serta mempermudah mobilitas dana umat di seluruh dunia, partisipasi BPKH dalam forum ini adalah bukti nyata bahwa dana haji yang dikelola BPKH tidak hanya terjamin keamanannya, tetapi juga dialokasikan secara produktif dan memberikan dampak positif," kata Fadlul dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).

Fadlul menambahkan, partisipasi BPKH di forum tersebut menunjukkan dana umat yang dikelola tidak hanya aman, tetapi juga produktif dan berdampak. Dia pun mengapresiasi kepada para pelaku pasar yang hadir karena memberi berbagai pandangan berharga bagi BPKH dalam upaya meningkatkan nilai manfaat dana haji.

"Peran strategis BPKH Limited, anak perusahaan BPKH, sebagai representasi kolaborasi yang perlu terus dikembangkan untuk mengoptimalkan pengelolaan dana haji," ujarnya.

“Insya Allah hadirnya BPKH di forum ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk berkolaborasi dan berintegrasi dengan seluruh pelaku pasar, baik institusi syariah dunia maupun industri keuangan secara global pada seluruh dunia,” harap dia.

 

2 dari 3 halaman

Terus Berinovasi

Fadlul memastikan, BPKH akan terus berinovasi dalam pengelolaan keuangan haji dengan berpegang pada prinsip-prinsip syariah, transparansi, dan akuntabilitas.

"BPKH terbuka untuk menjalin berbagai peluang kerja sama strategis dengan berbagai pihak di tingkat internasional," tegas Fadlul.

Pada kesempatan yang sama, CEO Standard Chartered Islamic Banking, Khurram Hilal, menyampaikan potensi besar ekonomi syariah di Indonesia.

Ia pun mengajak para pelaku keuangan syariah di Indonesia, termasuk BPKH, untuk membangun kemitraan strategis dengan institusi keuangan Islam global, khususnya di kawasan Timur Tengah.

"Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan Islam dunia. Alhamdulillah, Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan memiliki ekonomi triliunan dolar," tutur Khurram.

 

3 dari 3 halaman

Dorong Pertumbuhan Keuangan Islam Global

Dengan potensi ini, Khurram optimis, Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan keuangan Islam global.

“Kita bisa belajar dari satu sama lain. Mari bermitra dengan institusi keuangan Islam di seluruh dunia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, acara tersebut turut hadir mengambil tajuk "Bridging borders, fuelling growth: The next era of cross-border in Islamic banking".

Produksi Liputan6.com