Sukses

Hasan Nasbi Batal Mundur dari Kepala PCO, Istana: Prabowo Punya Pertimbangan

Prasetyo enggan membeberkan alasan Prabowo mempertahankan Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO. Meski disebutnya rahasia, sejak awal menjabat Prabowo diyakini memiliki pertimbangan matang atas keputusannya.

Diperbarui 09 Mei 2025, 14:45 WIB Diterbitkan 09 Mei 2025, 14:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki pertimbangan sendiri hingga membatalkan pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Hal itu diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

“Secara prosedur kan beliau mengirimkan surat, betul. Kemudian Bapak Presiden mempelajari sebagaimana yang waktu itu kami sampaikan, tapi kemudian Bapak Presiden memberikan keputusan dan mempertimbangkan untuk kemudian meminta beliau tetap lanjut menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,” tutur Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Juru Bicara Presiden itu enggan membeberkan alasan Prabowo mempertahankan Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO. Meski disebutnya rahasia, sejak awal menjabat Prabowo diyakini memiliki pertimbangan matang atas keputusannya.

“Pertimbangannya ya pasti beliau punya pertimbangan ya. Sejak awal beliau menjabat, apa namanya, menjadi Presiden, kan Pak Hasan Nasbi sudah menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,” jelas dia.

“Yang kedua, pasti beliau secara pribadi punya penilaian terhadap sosok Pak Hasan Nasbi, dan ketika beliau merasa bahwa beliau memutuskan memerintahkan untuk tetap memimpin Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan ya saya kira itu sah-sah saja, wajar-wajar saja. Hak beliau secara prerogatif, lah,” sambungnya.

Prasetyo membantah Hasan Nasbi memilih mundur dari jabatannya lantaran isu belanja karyawan di Kantor Komunikasi Kepresidenan.

“Nggak, nggak. Sama sekali tidak ada. Sama sekali tidak ada. Dan, apa tadi yang disampaikan itu, Alhamdulillah semua sudah selesai. Bahkan sebelum adanya surat pengunduran diri itu pun sudah terselesaikan. Jadi bukan, tidak ada kaitannya dengan masalah ini,” Prasetyo menandaskan.

2 dari 3 halaman

Hasan Nasbi Ungkap Pesan Prabowo

Hasan Nasbi batal mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) usai diminta Presiden Prabowo Subianto tetap memimpin lembaga tersebut. Hasan mengatakan Prabowo meminta dirinya untuk memperbaiki hal-hal yang kurang di masa lalu.

"Yang jelas pesan Presiden, hal-hal yang perlu diperbaiki, segera diperbaiki. Hal-hal yang belum baik di masa lalu kemudian akan diperbaiki dan harus diperbaiki. Jadi perintah Presiden itu lebih umum," kata Hasan Nasbi kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

"Yang jelas ke depan tentu akan lebih baik lagi. Enggak usah dijabarkanlah. InsyaAllah ke depannya akan jauh lebih baik lagi," sambungnya.

Dia memastikan tugasnya sebagai Kepala PCO tak tumpang tindih dengan tugas Juru Bicara (Jubir) Presiden yang diemban Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Hasan menyebut Mensesneg selaku pejabat paling tinggu di Istana berhak berbicara apapun terkait pemerintahan.

"Jadi sebenarnya Menteri Sekretaris Negara bisa bicara apapun karena dia pejabat yang paling senior di Istana. Kalau kita kan memang harus diberikan label komunikasi, baru bisa bicara. Dan di kantor ini kan enggak semua orang bisa bicara," ujarnya.

Hasan menuturkan, lembaganya menjalankan tugas sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2024 tentang Kantor Komunikasi Kepresidenan. Salah satunya, mengkomunikasikan informasi-informasi yang strategis, yang terkait dengan Asta Cita, program hasil terbaik cepat, dan program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto.

"Jadi sebenarnya kalau Mensesneg mau lebih aktif bicara itu sama sekali tidak tumpang tindih dengan, karena pasti sama apa yang disampaikan oleh Mensesneg itu juga bagian dari hal-hal yang harus juga kita sampaikan," tutur Hasan.

3 dari 3 halaman

Infografis

EnamPlus