Sukses

Resmikan Dapur SPPG di Sleman, Menko Muhaimin: Ini Momentum BUMDes Ambil Peran

Muhaimin menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi momentum bagi BUMDes untuk mengembangkan ekosistem ekonomi sekaligus memperkuat pemberdayaan masyarakat.

Diperbarui 09 Mei 2025, 07:15 WIB Diterbitkan 09 Mei 2025, 07:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, meresmikan Dapur SPPG BUMDes Tridadi Makmur di Sleman. Ia menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi momentum bagi BUMDes untuk mengembangkan ekosistem ekonomi sekaligus memperkuat pemberdayaan masyarakat.

Muhaimin Iskandar mengatakan, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat mengapresiasi BUMDes Tridadi Makmur berinisiatif menjadi partner Badan Gizi Nasional, dan menyukseskan program MBG. Hal itu menjadi multiplayer efek guna memajukan BUMDes dan menyukseskan MBG.

"Ini dapat membangun ekosistem ekonomi, ujung-ujungnya semua ini akan menghasilkan pemberdayaan. Nah, pemberdayaan model ekosistem inilah yang akan terus kita kembangkan," ujar Muhaimin Iskandar, Kamis (8/5/2025).

Muhaimin Iskandar akan mengembangkan BUMDes sehingga dapat memajukan BUMDes dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, BUMDes turut menjadi bagian dari mendukung MBG, dinilai dapat terjalin ekosistem produktif dan simultan.

"Karena itu, ini momentum kesempatan BUMDes di seluruh Indonesia untuk ambil peran menyediakan makan bergizi gratis yang betul-betul dibutuhkan dan berdampak positif buat BUMDes sendiri," ucap Muhaimin Iskandar.

Keberadaan BUMDes akan berdampak positif pada program MBG, yakni program tersebut akan sampai di seluruh masyarakat. Tidak hanya itu, supplier bahan pokok menjadi salah satu kesempatan terjalin kerjasama antara BUMDes dengan SPPG untuk bekerja sama dengan teman-teman di BUMDES dan SPPG ini.

"Ibu-ibu yang bekerja, tenaga kerja, proses rekruitmen tenaga kerja ini juga pengaruhnya sangat besar," jelas Muhaimin.

 

2 dari 3 halaman

Disambut Baik Kepala BGN

Sementara, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyambut baik BUMDes membangun satuan pelayanan mendukung program MBG. Kehadiran BUMDes membangun dapur SPPG menjadi mitra merupakan cita-cita dalam bentuk dukungan kepada Badan Gizi Nasional.

"Jadi siapa pun boleh jadi mitra perorangan, perusahaan, BUMDes, kooperasi, dan lain-lain," ujar Dadan.

Dadan menjelaskan, di wilayah Sleman terdapat 15 BUMDes membangun satuan pelayanan yang akan menjadi mitra Badan Gizi Nasional. Hal itu dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat di wilayah Sleman.

"Seperti yang disampaikan oleh Pak Menko, efeknya akan luar biasa, 50 orang akan bekerja, ibu-ibu yang tadinya tidak bekerja, kemudian dapat penghasilan, kemudian setiap kali berdiri seperti ini, ini membutuhkan minimal 15 supplier atau akan timbul 15 entrepreneur baru yang kami harapkan semua pasokannya lokal," jelas Dadan.

 

3 dari 3 halaman

Ekosistem Saling Berkaitan

Dadan berharap, pasokan bahan baku MBG dapat diperoleh dari warga sekitar Dapur SPPG. Hal itu dapat akan tercipta satu ekosistem saling berkaitan dan menguntungkan untuk masyarakat.

"Nanti akan kita dorong juga agar sampah organiknya bisa dikelola, tidak jauh dari sini, sehingga ada maggot, dan maggot itu nanti akan menjadi makanan ternak, maggot nya akan menjadi pupuk organik, terang Dadan.

Dadan mengungkapkan, untuk menyukseskan MBG di seluruh wilayah Indonesia, sudah terbangun 1.286 dapur SPPG. Badan Gizi Nasional masih membutuhkan sekitar 28.000 dapur SPPG yang harus dibangun.

"Nanti Badan Gizi akan membangun 1.554 dapur SPPG, sehingga 28.000 itu kita mengharapkan kemitraan dari berbagai pihak," pungkas Dadan.

Produksi Liputan6.com