Sukses

Otopsi 7 Jasad Terduga Teroris di RS Polri Dilanjutkan

Total ada 7 terduga teroris tewas dan 1 kritis dalam penyergapan disertai baku tembak oleh Densus 88.

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penyergapan teroris di sejumlah titik dalam kurun beberapa harai terakhir. Total ada 7 terduga teroris tewas dan 1 kritis dalam penyergapan disertai baku tembak oleh Densus 88.

Semua terduga teroris itu kini berada di RS Raden Said Sukanto Bhayangkara Tingkat I Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. 7 Jenazah berada di Kamar Jenazah, 1 lagi dirawat Ruang Cendrawasih. Adapun, tim dokter forensik RS Polri, Jumat siang (10/5/2013) masih melanjutkan autopsi terhadap 7 jenazah teroris itu.

Demikian dikatakan Kepala Pelayanan Kedokteran RS Polri Kombes Pol Ibnu Hajar. "Hari ini masih melanjutkan proses (otopsi)," kata Ibnu Hajar.

Ibnu menjelaskan, tim dokter yang melakukan autopsi akan mengidentifikasi pemeriksaan primer dan sekunder. Primer, yakni pemeriksaan terhadap gigi, DNA, dan terakhir sidik jari. Sedangkan pemeriksaan sekunder dilakukan terhadap properti jenazah, seperti arloji, sepatu, cincin, atau benda milik korban.

Menurut informasi, 4 jenazah kini berada disimpan di kontainer pendingin, sedangkan 3 lagi berada di dalam Kamar Jenazah. Densus 88 menangkap 20 terduga teroris dari penggerebekan di 4 tempat, yakni Ciputat, Bandung, Kebumen, dan Kendal.

Sebanyak 13 terduga teroris tertangkap hidup dan sisanya tewas. Semua terduga teroris yang ditangkap merupakan jaringan Santoso, teroris dari Poso yang berstatus buron. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini