Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi melantik Mayjen TNI Ariyo Windutomo menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), pada Jumat (29/11/2024).
Ariyo digeser menjadi Kasetpres menggantikan Heru Budi Hartono. Ariyo termasuk dalam daftar 76 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dimutasi pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Baca Juga
Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Advertisement
Dalam mutasi tersebut, Ariyo dimutasi dari jabatan Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan) menjadi Kepala Sekretariat Presiden.
Jabatan Kasatwas Unhan yang ditinggalkannya akan dijabat oleh Mayjen TNI Agus Prangarso yang sebelumnya sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad).
Ariyo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1996. Selama ini, Ariyo banyak mengemban jabatan di Kementerian Pertahanan. Seperti menjadi Kabag Kepegawaian Kemhan, Kepala Biro Umum Setjen Kemhan.
Terakhir, dia menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan).
Â
Panitia Parade Senja
Ariyo juga pernah menjadi Ketua Panitia Acara Parade Senja dan Gala Dinner HUT ke-78 TNI di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Senin, 9 Oktober 2023.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak selaku inspektur upacara di kantor Prabowo ketika menjabat Menteri Pertahanan (Menhan). Upacara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dilansir dari laman resmi presiden, Ketua Panitia Acara Parade Senja dan Gala Dinner HUT ke-78 TNI Tahun 2023 Brigjen TNI Ariyo Windutomo menjelaskan bahwa Parade Senja digelar untuk mengingatkan jasa para pahlawan, khususnya prajurit TNI yang berjuang dalam kemerdekaan dan juga dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, upacara juga digelar untuk mewariskan nilai-nilai lintas generasi.
Â
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement