Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta maaf kepada seluruh kadernya atas ketidakhadiran Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Markas PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Menurut Syaikhu, batalnya kedatangan Prabowo Subianto ke Rapimnas PKS tersebut karena ada tugas kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan sebagai Menteri pertahanan.
Baca Juga
"Dalam rapimnas kali ini seyogyanya akan dihadiri oleh presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto Jenderal purnawirawan. Namun beliau memohon maaf berhalangan karena ada tugas kenegaraan lain yang harus dihadiri," ujar Syaikhu saat berpidato saat Rapimnas di Markas PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Advertisement
Dia meyakini, meski Prabowo batal hadir, namun tidak mengurangi semangat para kader PKS untuk mengikuti jalannya Rapimnas pada hari ini. Syaikhu memastikan, rapat akan tetap berjalan sesuai dengan agenda yang sudah ditentukan.
"Insya Allah tanpa mengurangi rasa hikmat dan semangat untuk menghadiri rapimnas, Insya Allah semangat kita semua dalam menyongsong agenda kita untuk menyongsong agenda Pilkada yang akan datang," Syaikhu menandasi.
Dikonfirmasi terpisah, Juru bicara DPP PKS Ahmad Mabruri mengungkap alasan Prabowo batal hadir di acara Rapimnas PKS lantaran harus menjalani lawatan ke Filipina.
"Acara Rapimnas sudah diagendakan lama. Beliau (Prabowo) ada tugas negara kunjungan ke Filipina," kata Mabruri.
Pantauan di lokasi, terlihat sejumlah pimpinan DPP PKS hadir, seperti Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi.
Tampak juga mantan presiden PKS yang gagal berpasangan dengan Anies di Pilgub Jakarta 2024, Sohibul Imam.
Â
Gelar Rapimnas, PKS Undang Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat pimpinan nasional atau Rapimnas hari ini, Kamis (19/9/2024). Acara tersebut dihelat di markas pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Pantauan di lokasi, terlihat persiapan penyambutan kedatangan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Selain backdrop selamat datang, tampak pula marching band yang sudah bersiap memainkan musik.
Kehadiran Presiden terpilih Prabowo Subianto dikonfirmasi oleh Kabid Humas DPP PKS Mabruri.
"InsyaAllah (Prabowo hadir di Rapimnas PKS)," kata Mabruri seperti dikutip Kamis (19/9/2024).
Menurut Mabruri, acara dimulai pukul 10.00 WIB. Namun sudah hampir jam 11 acara belum berlangsung dan Prabowo juga belum terlihat batang hidungnya.
Diketahui, PKS saat ini sudah menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). PKS sudah memastikan diri mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029. Hal itu ditandai dengan mengusung kadernya Suswono di Pilgub Jakarta 2024 yang berpasangan dengan kader Golkar, Ridwan Kamil.
"Sesuai dengan musyawarah majelis syura yang ke-11, yang dilaksanakan tanggal 9 hingga 12 Agustus kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri hasil musyawarah majelis syura itu memang betul bergabung dalam koalisi," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers di Tangerang, Selasa 20 Agustus 2024.
Â
Advertisement
PKS Sebut Sudah Jalin Komunikasi dengan Prabowo Subianto
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Majelis Syuro ke-11, dengan hasil mengamanatkan kepada seluruh jajaran terus menjalin komunikasi dengan pimpinan partai politik lainnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun dalam kesempatan itu menyampaikan, pihaknya telah berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra.
"Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden RI terpilih pada Pilpres 2024," tutur Syaikhu di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu 10 Agustus 2024.
Dia pun mengulas hubungan baik antara PKS dengan Prabowo Subianto, yang sudah terjalin dengan baik sejak 2014 lalu. Tentunya, hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS Ke-11 tersebut memutuskan agar seluruh jajaran tetap melanjutkan komunikasi dengan para pimpinan partai politik lainnya demi membangun Indonesia lebih baik.
"Oleh karena itu musyawarah majelis syuro yang ke-11 ini mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung, baik kepada pimpinan-pimpinan partai, tokoh-tokoh keumatan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Syaikhu.