Sukses

Mudik Gratis 2024 dengan Kereta Api dari Pemprov Jateng Diikuti 1.088 Pemudik

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan layanan mudik gratis pada Lebaran 2024.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan layanan mudik gratis pada Lebaran 2024. Mudik gratis menggunakan kereta api yang disediakan Pemprov Jawa Tengah itu pun diikuti 1.088 warga yang tinggal di Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengungkapkan, salah satu tujuan program mudik gratis adalah mengurangi masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor. Ia menyebut, hal itu pun dapat menekan angka kecelakanaan sepeda motor yang terjadi di jalan raya.

"Selama ini memang banyak masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor. Inilah yang kita ambil, jangan sampai kemudian masyarakat menggunakan sepeda motor,” ungkapnya.

Nana juga mengatakan bahwa dalam mudik gratis ini, Pemprov Jawa Tengah menyediakan dua kereta yang diberangkatkan dari stasiun Pasar Senen, meliputi kereta api Jaka Tingkir dan Menoreh.

"Masing-masing kereta tersebut membawa delapan gerbong penumpang, Kereta Api Jaka Tingkir berangkat pukul 12.00 WIB dengan membawa 512 penumpang dan Kereta Api Menoreh berangkat pukul 16.50 WIB dengan membawa 576 penumpang," katanya.

"Jumlah keseluruhan untuk pemudik gratis menggunakan kereta api dari (stasiun) Senen kurang lebih 1.088 pemudik,” jelas Nana.

Ia mengatakan bahwa program mudik gratis merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi untuk pemudik, khususnya untuk pekerja di sektor informal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cerita Pemudik

Salah seorang warga Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Atun mengatakan bahwa sangat terbantu dengan adanya program mudik gratis dari Pemprov Jateng. Ia menyebut, ini merupakan kali pertama mengikuti program tersebut.

"Alhamdulillah pendaftaftannya gampang. Buka link pukul 09.00 WIB kurang, Alhamdulillah langsung dapat,” katanya.

Perempuan berusia 38 tahun itu pun biasanya pulang ke kampung halamannya menggunakan motor. Akan tetapi, tahun ini dirinya enggan menggunakan motor karena berujung kelelahan.

"Biasanya mudik pakai motor dan ini baru pertama kali. Mendingan mudik gratis daripada naik motor,” ucap Atun.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini