Sukses

Polri Ingatkan Pemudik Lapor Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Polri mempersilakan warga yang mudik ke kampung halaman untuk menitipkan barang berharganya yang ditinggalkan ke kantor polisi setempat. Warga yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong juga diimbau melapor ke petugas kepolisian setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Polri mengingatkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 fokus pada upaya perlindungan seluruh masyarakat yang mudik ke kampung halaman, termasuk apabila meninggalkan rumah kosong dan kendaraannya.

Warga mesti peduli dengan melaporkan kondisi rumah kosong dan kendaraan yang ditinggal mudik kepada anggota kepolisian yang bertugas di wilayah setempat.

Operasi Ketupat 2024 tidak hanya fokus pada kegiatan-kegiatan Kamseltibcar lantas mudik dan kembali setelah pasca lebaran, tapi juga dalam hal ini terkait pemeliharaan Kamtibmas. Maka di situ ada satgas preemtif dan satgas preventif,” tutur Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).

“Operasi ketupat adalah operasi kemanusiaan, operasi yang menangani sejak disiapkannya para calon pemudik meninggalkan rumah tentu akan diamankan oleh Polri,” sambungnya.

Menurut Trunoyudo, Polri bahkan turut membuat tips mudik dan mensosialisasikan seluruhnya, baik di tingkat Polsek, Polres, Polda, bahkan Mabes Polri.

“Agar mengunci rumah dengan baik, jendela, kemudian mematikan listrik, air, kemudian juga kompor, kemudian menitipkan kepada tetangga atau lingkungan RT RW setempat, dan kami hadir di tengah-tengah masyarakat. Ada polisi, RW, ada Bhabinkamtibmas, ada Babinsa bersama dengan TNI, aparatur pemerintah daerah, kemudian juga akan melakukan patroli dan juga Polri memberikan perlindungan, pelayanan bisa menitipkan,” jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Warga Diimbau Mudik Pakai Transportasi Umum

Trunoyudo menegaskan, imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran untuk membuka jasa layanan penitipan kendaraan, ketika ada masyarakat yang mudik.

“Kemudian juga Polri pada saat Operasi Ketupat akan mengamankan ibadah ketika nanti Idul Fitri sekira 2 hari antara tanggal 10 April dan 11 April, ini juga akan kita amankan. Sampai dengan ketika ada masa jeda libur menuju pascalebaran, menuju arus balik, itu ada wisata, semua akan diamankan pada Operasi Ketupat 2024,” ungkapnya.

Tidak ketinggalan, Trunoyudo mengingatkan agar masyarakat tidak melaksanakan mudik dengan mengendarai kendaraan roda dua alias motor, apalagi yang sifatnya perjalanan sangat jauh. Pasalnya, hal itu sangat berpotensi menyebabkan kelelahan fisik hingga berujung pada potensi kecelakaan yang tinggi.

“Silahkan gunakan transportasi masal atau publik yang sudah disiapkan oleh segala stakeholder, baik itu lembaga maupun kementerian, termasuk dari Polri,” Trunoyudo menandaskan.

3 dari 4 halaman

Tempat Wisata Diprediksi Padat Saat Libur Lebaran

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi tempat wisata dan pusat perbelanjaan akan mengalami lonjakan pengunjung pada momen libur Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Polisi pun menyiagakan sejumlah personelnya di kawasan tempat wisata dan pusat perbelanjaan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas akibat lonjakan pengunjung.

Hal itu dikemukakan Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Doni Hermawan. Dia mengatakan, masyarakat yang tidak melakukan mudik diprediksi akan mengisi waktu libur dengan mengunjungi tempat wisata maupun pusat perbelanjaan.

"Di tempat-tempat keramaian dan tempat wisata, itu akan jadi konsentrasi untuk masyarakat Jakarta yang tidak mudik, untuk melaksanakan kegiatan di hari lebaran dan hari libur lebaran yang juga kami siapkan personel di tempat-tempat yang tadi sampaikan, tempat wisata, pusat perbelanjaan," kata dia kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).

 

4 dari 4 halaman

Polisi Siagakan Personel di Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

Doni mengatakan, secara umum arus lalu lintas di jalanan Jakarta akan lenggang karena banyak pemudik yang meninggalkan Jakarta untuk pulang ke kampung halaman.

"Untuk lebaran di Jakarta, karena sebagian besar masyarakat Jakarta dan sekitarnya akan berangkat ke tujuan mudik masing masing. Secara kondisi lalu lintas di Jakarta tidak sepadat pada saat situasi normal," ucap dia.

Kendati, pihak kepolisian akan tetap disebar di tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan. "Namun kita sudah mempersiapkan untuk pengamanan di hari lebaran dan hari libur lebaran yaitu di pusat perbelanjaan," kata Doni menandaskan.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini