Sukses

3 Respons NasDem hingga Demokrat soal Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman 2024

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono baru-baru tengah ramai dikabarkan akan dijadikan bakal calon bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Pilkada 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono baru-baru tengah ramai dikabarkan akan dijadikan bakal calon bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Pilkada 2024. Kabarnya, Erina akan dipromosikan lewat Partai Gerindra. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Sleman, HR Sukaptana. Menurutnya, Partai Gerindra tengah mencari sosok muda, termasuk Erina Gudono untuk dipromosikan sebagai bakal calon bupati Sleman.

"Yang diutamakan putra daerah ini yang kami pilih mba Erina Gudono. Kami cari kader-kader atau calon yang muda untuk dipromosikan ke masyarakat lewat Partai Gerindra menjelang Pilkada ini, salah satunya mba Erina," kata Sukaptana dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Selasa (19/3/2024).

Sukaptana menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menjalin komunikasi dengan Erina, sambil menjajaki koalisi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengusung calon bupati Sleman.

"Kami sudah menjalin hubungan dengan Golkar, dengan PAN, dengan partai-partai yang lain," ucap Sukaptana.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim menyatakan untuk menyerahkan pilihan kepala daerah kepada rakyat.

Kendati demikian, dia berharap agar Erina yang dinilai masih muda lebih dulu memiliki jam terbang yang lebih jika ingin benar-benar ikut terjun ke dunia politik dan kontestasi kepala daerah.

"Terserah aja kalau rakyat mau pilih, tanya rakyat ya kan. Tapi menurut saya mereka kan masih muda-muda perlu memupuk jam terbang, jadi jangan instan-instan lah, seperti kebanyakan orang saja," kata Hermawi kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024.

Di sisi lain, Partai Demokrat menilai setiap orang memiliki hak untuk dipilih dan memilih sehingga tidak boleh ada yang menghalangi.

"Nah kalau ada kesempatannya dipilih, jangan juga kemudian kita menghalanginya. Karena semuanya punya hak, dipilih dan memilih, punya hak yang sama," kata Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 18 Maret 2024.

"Oleh karenanya, berlaku untuk Erina pun ya silahkan kalau misalkan ada kesempatannya dan tentu nanti akan menjadi pertimbangan partai-partai yang lain untuk mendukungnya," sambungnya.

Wali Kota Solo sekaligus kakak ipar Erina Gudono, Gibran Rakabuming Raka, juga ikut memberikan komentar. 

“Tanya Kaesang. Tanya Gerindra (yang mengajukan nama Erina Gudono sebagai bakal calon bupati),” ujar putra sulung Presiden Jokowi itu saat ditemui wartawan di balai Kota Solo, Rabu 13 Maret 2024.

Berikut adalah 3 respons berbagai pihak terkait isu Erina Gudonojadi bakal calon bupati Sleman pada Pilkada 2024 yang telah dihimpun oleh Liputan6:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Respon Partai Nasdem

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim turut merespons munculnya nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman.

Erina yang merupakan istri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ini masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai figur yang berpotensi dicalonkan menjadi Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hermawi menyerahkan pilihan kepala daerah kepada rakyat. Kendati begitu, dia berharap agar Erina yang dinilai masih muda lebih dulu memiliki jam terbang yang lebih jika ingin benar-benar ikut terjun ke dunia politik dan kontestasi kepala daerah.

"Terserah aja kalau rakyat mau pilih, tanya rakyat ya kan. Tapi menurut saya mereka kan masih muda-muda perlu memupuk jam terbang, jadi jangan instan-instan lah, seperti kebanyakan orang saja," kata Hermawi kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024.

"Masa iya disebut langsung jadi, disebut langsung jadi. Kasian proses kaderisasi politik kita," sambungnya.

Sementara saat disinggung soal Kaesang yang juga digadang-gadang maju di Pilkada Solo, menurutnya masih terlalu dini untuk membahas hal itu.

"Kita lihat saja nanti, terlalu pagi untuk komentar. Tetapi yang gadang-gadang ini kan biasanya orang sekitar orang sekitar," ucap politkus senior NasDem ini. 

 

3 dari 4 halaman

2. Respons Partai Demokrat

Sementara itu, Partai Demokrat menilai setiap orang memiliki hak untuk dipilih dan memilih sehingga tidak boleh ada yang menghalangi, termasuk soal munculnya wacana pencalonan istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono.

"Nah kalau ada kesempatannya dipilih, jangan juga kemudian kita menghalanginya. Karena semuanya punya hak, dipilih dan memilih, punya hak yang sama," kata Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 18 Maret 2024.

"Oleh karenanya, berlaku untuk Erina pun ya silahkan kalau misalkan ada kesempatannya dan tentu nanti akan menjadi pertimbangan partai-partai yang lain untuk mendukungnya," sambungnya.

Sementara Partai Demokrat sendiri mengaku belum memikirkan soal pilkada termasuk di Sleman. "Nanti kita akan lihat, di masing-masing daerah, wilayah, termasuk tadi Kabupaten Sleman, itu akan kita lihat siapa yang punya potensi, yang punya kans, apakah dari internal. Kalau dari intenal, tentu kami juga harus calon yang betul-betul kredibel," ungkapnya.

Herman mengatakan, di Partai Demokrat sendiri akan ada pembahasan mengenai kandidat calon kepala daerah.

"Kalau dari eksternal tentu juga harus berkoalisi dengan siap, tentu ini juga pertimbangannya sangat kompleks ya, biasanya kami nanti akan maraton membicarakan siapa kandidat di wilayah tertentu, Kabupaten tertentu, maupun di wilayah tertentu. Namun, sebelumnya tentu kami telah mengeluarkan rekomendasi, rekomendasi itu bukan semacam surat pengusungan ya, tetapi rekomendasi," pungkasnya.

 

4 dari 4 halaman

3. Respon Gibran

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ikut mengomentari soal nama adik iparnya Erina Gudono yang masuk dalam bursa bakal calon Bupati Sleman. Nama istri Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep itu masuk dalam radar Partai Gerindra Sleman sebagai bakal calon bupati.

“Tanya Kaesang. Tanya Gerindra (yang mengajukan nama Erina Gudono sebagai bakal calon bupati),” ujar putra sulung Presiden Jokowi itu saat ditemui wartawan di balai Kota Solo, Rabu 13 Maret 2024.

Gibran mengatakan munculnya nama finalis Puteri Indonesia sebagai bakal calon Bupati Sleman itu seharusnya ditanyakan kepada warga di salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta itu. Saat ini, Kabupaten Sleman juga dipimpin oleh bupati perempuan, Kustini Sri Purnomo.

“Tanya warga Sleman, Saya enggak berhak untuk ikut campur nggih,” tutup calon wakil presiden nomor urut 2 ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.