Sukses

Kebakaran Kapal Pesiar di Kepulauan Seribu Padam, Damkar Sebut Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran membuat kapal pesiar bernama Kapal KM Azzimut 80 milik Haji Marbun hangus terbakar di tengah perairan barat Pulau Pamagaran.

Liputan6.com, Jakarta - Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menurunkan dua unit kapal pemadam untuk mengatasi kebakaran kapal pesiar yang terjadi di perairan Barat Pulau Pamagaran Kepulauan Seribu, Minggu, 10 Maret 2024.

"Keterangan dari saksi-saksi, kapal pesiar ini terbakar saat putaran mesin (RPM) kapal tiba-tiba turun ketika sedang berlayar yang disusul keluarnya asap dari bagian mesin," kata Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid di Jakarta, Senin (11/3/2024).

Dia mengatakan kepulan asap yang sangat banyak tiba-tiba keluar dari bagian mesin yang akhirnya menimbulkan penyalaan api pada pukul 16.19 WIB.

Kebakaran itu, membuat kapal pesiar bernama Kapal KM Azzimut 80 milik Haji Marbun hangus terbakar di tengah perairan barat Pulau Pamagaran.

"KM Azzimut 80 ini memiliki panjang 20 meter dan lebar empat meter sehingga ada kesulitan tersendiri saat melakukan pemadaman api," kata Wahid seperti dilansir dari Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Korban Jiwa

Wahid mengatakan ketika mendapatkan informasi ada yang terbakar pihaknya mengerahkan Rescue Boat dan sampai di lokasi pukul 16.55 WIB.

"Kami mengerahkan juga Kapal Satria Biru untuk memadamkan kebakaran di kapal ini," kata dia. 

Setelah berjibaku melakukan pemadaman dan melokalisir api serta melakukan pendinginan maka penanganan kebakaran baru selesai pukul 20.55 WIB.

Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menurunkan 15 personel dan dua unit kapal melakukan pemadaman serta dibantu oleh nelayan setempat.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kejadian ini," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.