Sukses

Persiapan Jelang Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan Tol dan Arteri Jakarta-Merak Disebut 98 Persen Rampung

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, perbaikan ruas jalan tol dan arteri mulai dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak Banten untuk persiapan mudik lebaran sudah 98 persen rampung.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, perbaikan ruas jalan tol dan arteri mulai dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak Banten untuk persiapan mudik lebaran sudah 98 persen rampung.

Hal ini disampaikannya saat meninjau dalam kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024. Di mana pemantauan dilakukan dari Rest Area KM43, KM68, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak.

"Rata-rata untuk pembangunan jalan baik jalan tol, maupun non tol itu sudah 98 persen, sudah cukup mantap," kata Slamet kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (4/3/2024).

Dia pun berharap, semua ini berjalan dengan baik dan lancar hingga hari H.

"Mudah-mudahan ini semua dapat berjalan dengan baik dan Alhamdulillah laporan dari setiap instansi dari pelabuhan dari jalan, kemudian dari stakeholder yang lain itu sudah cukup baik," ungkap Slamet.

Menurut dia, apabila nantinya masih adanya pekerjaan jelang H-10 Hari Raya Idul Fitri, maka akan diberhentikan.

"Kemudian ada berbagai pekerjaan-pekerjaan sedikit yang nantinya pada saat hari menjelang H -10 itu akan dihentikan sementara menggunakan tindaklanjuti setelah Idul Fitri," jelas Slamet.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korlantas Polri Cek Jalur Jakarta-Merak

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengecek arus lalu lintas dan rest area yang berada di Jalan Tol Jakarta-Merak dalam rangka persiapan jelang mudik Lebaran atau sebelum memasuki Ramadhan. Beberapa rest area itu yakni di Kilometer (KM)43 serta Kilometer (KM)86.

Nantinya, untuk sejumlah kendaraan yang akan menuju ke Merak akan diarahkan atau dibelokkan terlebih dahulu masuk ke dalam rest area KM 43. Sehingga, tidak ada kendaraan yang bisa langsung menuju ke Merak.

"Intinya adalah bagaimana supaya kondisi jalan lancar, dan utama lagi keselamatan, supaya terhindar dari kecelakaan. Tahun lalu kita sudah baik, tahun ini kita wajib mempertahankan dan termasuk penghitungan dari gerbang tol, terus di antara sini, di 68 dan di Merak, jangan sampai di Merak maupun Ciwandan itu sudah mepet, rata-rata 1.500. Mungkin 1.000 saja sudah harus dimainkan di sini," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Rest Area KM 43, Senin (4/3/2024).

 

 

3 dari 3 halaman

Kapasitas Memadai

Kasatlantas Polres Cilegon AKP Jeany Viadiniati menyebut, di lokasi tersebut nantinya masyarakat bisa untuk melakukan istirahat hingga membeli atau penukaran tiket Ferizy yang disediakan oleh PT ASDP Indonesia Fery sebelum menuju ke Pelabuhan Merak.

"Untuk kapasitas parkir kendaraan besar, berkapasitas 150 kendaraan besar dan juga untuk kendaraan kecil bisa menampung sekitar 320 kendaraan kecil," ujar Jeany di Rest Area KM 43.

"Nanti kendaraan akan kami kanalisasi, untuk kendaraan kecil kita sesuai kan dengan kapasitas parkirnya dan juga untuk kendaraan besar kita arahkan di belakang," sambungnya.

Untuk kendaraan yang berada di dalam rest area tersebut nantinya juga akan dibatasi waktunya. Sehingga, tidak ada yang sampai lebih dari 30 menit.

 

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini