Sukses

Operasi Ketupat 2024, Polres Metro Depok Siagakan Ratusan Anggotanya

Polres Metro Depok segera melaksanakan operasi ketupat 2024. Operasi tersebut untuk menjaga kondusifitas Kota Depok selama hari raya Idul Fitri hingga arus balik pemudik.

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Depok segera melaksanakan operasi ketupat 2024. Operasi tersebut untuk menjaga kondusifitas Kota Depok selama hari raya Idul Fitri hingga arus balik pemudik.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, Operasi Ketupat 2024 tidak berbeda dari Operasi Ketupat sebelumnya. Operasi tahun ini Polres Metro Depok bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok dengan Kodim 0508 Depok.

“Angggota kepolisian yang bersiaga sekitar 575 anggota,” ujar Arya, Rabu (3/4/2024).

Polres Metro Depok bersama TNI dan Satpol PP akan melakukan pengamanan di seluruh wilayah Kota Depok. Nantinya aparat gabungan akan bekerjasama dengan unsur masyarakat dalam memberikan informasi terkait warga mudik.

“Kita upayakan langkah-langkah antisipasi pencurian rumah kosong yang ditinggalkan mudik,” jelas Arya.

Polres Metro Depok telah memetakan titik rawan kemacetan di Kota Depok mulai dari lintasan pemudik, keramaian masyarakat di sarana publik, dan posisi rawan kemacetan lainnya.

Pihaknya akan mendirikan pos pengamanan di tiap titik wilayah Kota Depok.

“Kita melakukan pos pengamanan dan pos pelayanan kegiatan masyarakat,” ucap Arya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Warga Titipkan Kendaraan

Warga yang melakukan perjalanan mudik dan ingin menitipkan kendaraannya, dapat menitipkan kendaraan di setiap Polsek. Polres Metro Depok telah meminta setiap polsek melakukan pengawasan keamanan.

“Polsek ini harus melakukan pengawasan secara maksimal jangan sampai pengawasannya kontra produktif,” ungkap Arya.

Polres Metro Depok mengingatkan kepada warga yang ingin mudik, dapat meningkatkan keamanan dan memastikan rumah yang akan ditinggalkan dalam kondisi aman.

Pemudik dapat memasang CCTV atau alat perekam lainnya di rumah yang ditinggal mudik.

“Mungkin bisa pasang CCTV atau yang lainnya, sebelum pergi matikan listrik dan matikan kompor,” terang Arya.

 

 

3 dari 3 halaman

Lapor ke Pengurus Warga

Pemudik maupun warga yang ingin melakukan perjalanan jauh dalam waktu lama, dapat memberikan laporan kepada pengurus lingkungan. Nantinya pengurus lingkungan maupun tetangga sekitar dapat membantu memberikan pengawasan. 

“Kasih tahu kepada Pak RT, pak RW, tetangga setempat lalu upayakan ada orang yang memonitoring,” kata Arya.

Arya menambahkan, warga yang melaksanakan perjalan mudik menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan dalam kondisi normal.

Hal itu guna menghindari terjadinya laka lantas saat perjalanan mudik.

“Kendaraan mesti safety, kesehatan pemudik harus dijaga,” pungkas Arya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.