Sukses

Jadi Menteri ATR/BPN, AHY dapat Dukungan Berantas Mafia Tanah

Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Sekjen Rekat Indonesia) Heikal Safar menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono akrab disapa AHY menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Sekjen Rekat Indonesia) Heikal Safar menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono akrab disapa AHY menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang kini telah menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Keduanya dilantik langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

"Saya selaku Sekjen Rekat Indonesia tentu sangat setuju dan mendukung politisi muda potensial 'AHY' menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional guna menambah angin segar dalam kinerja di Kabinet Indonesia Maju dalam meneruskan upaya membenahi dan memberantas para oknum pejabat diduga masih ada yang melakukan praktik mafia pertanahan di seluruh Indonesia," ujar Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar yang juga digadang-gadang sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Rabu (21/2/2024).

Heikal berharap langkah AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang masih muda penuh enerjik, tentunya dapat meneruskan langkah-langkah Menteri ATR-BPN sebelumnya yakni Hadi Tjahjanto dengan lebih berani lagi memberantas segala macam bentuk praktik mafia tanah yang dapat menyengsarakan rakyat miskin di seluruh Indonesia.

"Saya yang juga Ketua Dewan Pembinanya Bapak Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan RI periode 2014-2019 tentunya mengapresiasi AHY sebagai politisi muda milenial menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional guna menyelamatkan seluruh aset-aset kekayaan negara Indonesia yaitu alam, bumi beserta isinya digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di seluruh Indonesia," ucap Heikal.

Heikal juga berharap semoga AHY selalu siap dan komitmen terus melaksanakan serta menjaga sinergitas dengan rakyat dan seluruh pemangku kebijakan di Indonesia. Baik dalam menuntaskan pekerjaan rumah Kementerian ATR-BPN yang akan dipimpinnya selama delapan bulan sisa masa jabatan pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Sinergi

Lebih lanjut, Sekjen Rekat Indonesia, Heikal menambahkan bahwa ormas Rekat Indonesia selalu siap bersinergi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang dipimpin AHY, mendapatkan tugas berat dari Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan beberapa target program kerja prioritas, di antaranya mendorong penerbitan sertifikat elektronik secara masif.

"Bagi kami Rekat Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, sertifikat elektronik menjadi solusi berbagai persoalan, termasuk tumpang tindih (lahan) dan permainan para oknum mafia tanah, lantaran hal itu merupakan masalah keadilan, tak hanya bagi-bagi sertifikat, akan tetapi masalah keadilan tanah (lahan) rakyat miskin sangat fundamental sekali," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini