Sukses

Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Surat pengunduran diri Ahok telah ia berikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komut.

“Ya benar (mundur),” kata Ahok saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (2/2/2024).

Surat pengunduran diri Ahok telah ia berikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan surat pengunduran diri yang diterima, surat pengunduran diri itu bertanggal 2 Februari 2024 dan ditantangani Ahok.

Ahok menyatakan akan fokus untuk kampanye untuk Ganjar-Mahfud.

“Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya.Merdeka,” kata Ahok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Ikut Kampanyekan Ganjar

Sebelumnya,  Ahok mengaku ingin ikut mengkampanyekan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Ahok usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (HUT PDIP) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Namun keinginannya terlibat dalam kampanye Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini tidak bisa dilakukan lantaran ia terganjal aturan. Pasalnya, Ahok masih aktif bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

"Secara UU enggak bisa, karena saya masih Komut, dan ibu (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) juga tidak tugaskan untuk ikut kampanye. Itu aja sih," ujar Ahok beralasan tidak pernah terlihat dalam acara kampanye Pemilu 2024.

Sebagai informasi, Ahok turut mengghadiri acara HUT PDIP bersama para elite dan kader partai. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak datang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.