Sukses

Respons Polisi soal Video Anggota Satlantas Minta Uang

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyampaikan klarifikasi terkait ​​​​​​video di media sosial yang memperlihatkan personel dari Satuan Lalu Lintas diduga meminta uang ke pengemudi mobil saat dilakukan penilangan.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyampaikan klarifikasi terkait ​​​​​​video di media sosial yang memperlihatkan personel dari Satuan Lalu Lintas diduga meminta uang ke pengemudi mobil saat dilakukan penilangan.

Menurut Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan, video yang viral tersebut merupakan video lama yang diunggah kembali.

“Iya video lama. Itu video sekitar tahun 2018,” katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/9/2023) seperti dilansir Antara.

Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung memberikan sanksi terhadap yang bersangkutan. Anggota dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang viral tersebut saat ini telah memasuki masa purnabakti atau pensiun.

“Anggota tersebut pasca kejadian juga sudah diberikan sanksi. Saat ini anggota tersebut juga telah pensiun empat tahun yang lalu,” kata Doni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral

Video yang diunggah melalui Instagram dengan akun @lowslow.indonesia pada Kamis (28/9) tersebut terlihat anggota Polantas mengenakan atribut lengkap dengan bet logo bertuliskan "Polda Metro Jaya".

Anggota polisi tersebut terlihat meminta uang "damai" terhadap pengemudi mobil saat dilakukan penilangan.

"Cepat jangan lama-lama nanti ada komandan saya," katanya.

Saat itu pengemudi tersebut menyebutkan uang senilai Rp100 ribu namun ditolak dan polisi meminta uang senilai Rp150 ribu.

“Cepat kalau enggak mau, enggak mau. Kalau gak ada duit enggak usah, nih saya tahan aja SIM-nya,” kata polisi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini