Sukses

Ada Gala Dinner Delegasi KTT ASEAN Rabu Malam, Hindari Ruas Jalan Sekitar Senayan

Para petinggi negara dan tamu VVIP delegasi KTT ke-43 ASEAN akan melaksanakan gala dinner di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, Rabu malam.

Liputan6.com, Jakarta - Gala dinner atau jamuan makan malam para kepala negara dan tamu-tamu VVIP delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta pada Rabu (6/8/2023) malam.

Lokasinya berada di dalam kawasan Komplek Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun melakukan sterilisasi di beberapa ruas jalan menuju ke lokasi sejak Rabu pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dilanjutkan kembali sampai pukul 22.00 WIB.

"Jadi mulai 16.00 WIB sampai selesai acara gala dinner ke plataran akan disterilkan, mungkin sampai jam 22.00 WIB," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, Selasa (5/9/2023).

Latif menerangkan, pihaknya melakukan sterilisasi di ruas Jalan mulai dari arah Semanggi sampai Bundaran Senayan. Skenario rekayasa arus lalu lintas telah disiapkan.

Latif menerangkan, kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto yang mau belok kiri masuk Sudirman-Thamrin dialihkan lewat slipi atau diluruskan. Begitu juga dari Sudirman-Thamrin yang mau masuk ke arah Semanggi akan dibelokkan masuk ke kuningan atau ke arah timur.

Sementara itu, kendaraan dari arah Slipi yang akan ke arah selatan diputarkan ke kiri, yaitu dari Semanggi ke arah utara.

"Jadi mulai 16.00 WIB sampai selesai acara gala dinner ke plataran, jalur ini steril," ujar dia.

Latif meminta masyarakat turut mendukung kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Pemerintah daerah juga telah mengeluarkan kebijakan seperti menerapkan pembelajaran jarak jauh pada sejumah sekolah, hingga work from home atau (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN).

"Tentu ini kan kerja kita semuanya, atas nama negara kita juga, kebanggaan negara kita harus mendukung semuanya. Mereka ya berkorban untuk, bukan berkorban ya. Cuma muter aja, gak diberhentikan, silakan untuk mencari jalan sudah kita carikan," ujar dia.

"Kami tentunya sangat minta maaf kepada masyarakat dengan adanya kegiatan ini, tapi bukannya kami mempersulit, kami juga ingin berpartisipasi untuk suksesnya dari pada acara KTT ASEAN yang ada di Jakarta ini," ucap Latif menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

1.108 Sekolah Gelar PJJ

Sebanyak 1.108 sekolah di sembilan kecamatan di DKI Jakarta melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan kapasitas 100 persen. Kebijakan ini diambil dalam rangka mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Jakarta.

Sembilan kecamatan tersebut adalah Palmerah (151 sekolah), Gambir (109 sekolah), Menteng (98 sekolah), Tanah Abang (124 sekolah), Sawah Besar (119 sekolah), Senen (107 sekolah), Kebayoran Baru (171 sekolah), Mampang Prapatan (127 sekolah), dan Setiabudi (102 sekolah).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, PJJ ini dilakukan sejak Senin sampai Kamis, 4-7 September 2023. Adapun 1.108 sekolah ini harus menerapkan PJJ karena lokasinya bersinggungan dengan tempat pelaksanaan KTT ASEAN.

"Tanggal 4 sampai 7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan," kata Purwosusilo ketika dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

Lebih lanjut, Purwosusilo menjelaskan bahwa pendidik dan tenaga pendidikan wajib melaporkan kehadiran atau presensi melalui laman web https://absensimobile.jakarta.go.id/.

"(Laporan wajib) sebanyak dua kali dengan jadwal shift pagi presensi masuk pukul 06.00 sampai dengan 08.00 WIB, presensi pulang pukul 16.00 sampai dengan 18.00 WIB," ujar Purwosusilo.

"Untuk jadwal shift petang, presensi masuk pukul 06.00 sampai dengan 08.00 WIB, presensi pulang pukul 17.30 sampai dengan 18.00 WIB," sambungnya.

Pengawasan PJJ di sembilan kecamatan DKI Jakarta ini pun dilakukan oleh Suku Dinas masing-masing setiap pukul 15.00 WIB. Purwosusilo mengklaim bahwa PJJ kemarin berjalan dengan baik.

"Masing-masing pengawas laporan bagaimana pelaksanaan PJJ-nya. Alhamdulillah sehari kemarin sudah tidak ada masalah apa-apa," ucap Purwosusilo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini