Sukses

Diduga Jadi Sarang Sindikat Penipuan, Polisi Sebut NIK Penyewa Rumah Dino Patti Djalal Tak Terdaftar

Rumah eks Wamenlu Dino Patti Djalal di Kemang, Jaksel dijadikan sarang sindikat penipuan online jaringan internasional. Rumah tersebut disewa seseorang diduga menggunakan jaminan KTP palsu.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan tengah mengusut kasus rumah mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti Djalal di Kemang, Jaksel diduga dijadikan sarang sindikat penipuan online jaringan international beraksi.

Hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan fakta bahwa nomor induk kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang yang menyewa rumah Dino tidak terdaftar dalam data kependudukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"JS ini yang diketahui oleh Bapak Dino melampirkan KTP atas nama JS. Namun dari hasil pelacakan Nomor Induk Kependudukan dari KTP yang diberikan kepada Bapak Dino, JS ini ternyata NIK-nya tidak teregister," kata Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi Benayoun kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).

Yossi menjelaskan, rumah milik Dino semula disewa oleh seseorang inisial JS dalam kurun waktu satu tahun. Namun Wamenlu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku tidak mengetahui fungsi dari rumahnya yang disewa tersebut.

Diketahui, JS menyewa rumah Dino melalui perantara inisial C dan W. Selama disewa JS, pengelolaan rumah Dino di kawasan Kemang itu dipercayakan kepada Asisten Rumah Tangganya (ART) berinisial K.

"K menyampaikan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, memang tidak ada aktivitas terlihat di rumah tersebut, kemudian lebih dari itu K juga menyampaikan bahwa penyewa meninggalkan rumah tanpa informasi kepada K. Selain itu, dalam 3 bulan terakhir tunggakan listrik itu dibayar K," ujar Yossi.

Yossi menyebut saat ini pihaknya tengah melacak untuk mengetahui siapa sosok JS yang telah menyewa rumah milik mantan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia itu.

Meskipun demikian, Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan itu menambahkan belum ada indikasi rumah Dino Patti Djalal diduga menjadi tempat sindikat penipuan online international.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dino Ungkap Rumahnya Dijadikan Sarang Sindikat Penipuan Online

Diberitakan sebelumnya, Dino Patti Djalal mengungkap rumahnya yang diduga dijadikan tempat sindikat penipuan online international. Rumah keluarga Dino yang disewakan itu berada di Kemang, Jakarta Selatan.

"Keluarga kami mengalami kejadian buruk. Salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online," kata Dino dalam keterangannya di instagram @dinopattidjalal, Senin (28/8).

Kondisi rumah yang telah ditinggalkan penyewa itu terdapat banyak tempat tidur, jendela dan dinding ditutup busa kedap suara. Menurut penjaga rumah sebelah, rumah itu dihuni kurang lebih 30 orang.

"Mereka tidak pernah keluar rumah (kecuali 3 orang). Dari bukti produk-produk yang tertinggal di rumah, para pelakunya nampaknya imigran dari luar negeri yang berbahasa Mandarin. Para penjahat ini semuanya sudah kabur, dan rumah sudah kosong ditinggal dalam keadaan rusak," katanya.

"Diperkirakan mereka kabur 3 bulan lalu. Kami baru tahu karena adanya tagihan listrik yang tidak dibayar. Kasus ini sudah dilaporkan ke Kapolres Jakarta Selatan," tambahnya.

 

Reporter: Rahmat Biahaqi

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini