Sukses

Zero Accident Saat Bangun Tol Cisumdawu, Brantas Abipraya Raih Dua Penghargaan

PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai kontraktor proyek pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk seksi 6B dan seksi 4B mendapatkan dua penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai kontraktor proyek pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk seksi 6B dan seksi 4B mendapatkan dua penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan karena perusahaan berhasil menciptakan kecelakaan nihil dalam mengerjakan proyek pembangunan Tol Cisumdawu.

Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan kerja keras Insan Abipraya dari level top management hingga tim proyek di lapangan sebagai eksekutor.

"Ini adalah bukti keseriusan Brantas Abipraya dalam menjalankan selalu komitmen K3 dan tentunya untuk menghasilkan karya konstruksi yang unggul,” katanya saat menerima dua penghargaan zero accident dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (22/6/2023).

Toha mengungkapkan bahwa Tol Cisumdawu merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang berada di Jawa Barat dan menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.

"Sebagai upayanya dalam menyokong pembangunan infrastruktur jalan nasional, pada pengerjaan tol ini Brantas Abipraya melaksanakan pengerjaan konstruksi Jalan Tol Cisumdawu seksi 4B, 5A, dan 6B," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terdiri dari 6 Seksi

Selain itu, Toha mengatakan bahwa Tol Cisumdawu yang saat ini dikerjakan terdiri dari 6 seksi. Ia menuturkan, dari keenam seksi tersebut, seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. 

"Sedangkan, seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT)," tutur Toha.

Dirinya pun memaparkan bahwa keenam seksi tersebut terdiri dari seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km), seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km), seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), seksi 4 Cimalaka-Legok (8,20 km), seksi 5 Legok-Ujung Jaya (14,9 km), dan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan.

“Melalui proyek pembangunan Tol Cisumdawu ini, Brantas Abipraya akan bekerja lebih keras dan baik lagi, memberikan kualitas serta karya infrastruktur yang berkualitas, safety, dan ramah lingkungan. Brantas Abipraya juga akan selalu mengutamakan kualitas dan mutu, serta estetika infrastruktur yang dibangun," ujar Toha.

"Sehingga nanti masyarakat yang melintas di tol ini dapat merasa nyaman dan merasakan pengalaman yang menyenangkan saat berkendara di Jalan Tol Cisumdawu,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Tol Cisumdawu akan mendukung konektivitas Jawa Barat yaitu Subang, Sumedang, Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka. Jalan tol ini dibangun dengan menggunakan skema KPBU yaitu Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha. Berkaitan dengan itu, Brantas Abipraya pun mengantongi 24 persen kepemilikan saham pada joint venture pengerjaan Tol Cisumdawu.

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.