Sukses

TNI AD: Evakuasi Helikopter Jatuh di Ciwidey Bandung Dilakukan hingga Malam Hari

Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) mengatakan pengangkatan rangka helikopter jatuh di Desa Patengan tersebut, masih berlangsung hingga Minggu malam.

Liputan6.com, Jakarta Helikopter latihan TNI AD jatuh di perkebunan teh di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Minggu 28 Mei 2023. Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) mengatakan pengangkatan rangka helikopter jatuh di Desa Patengan tersebut, masih berlangsung hingga Minggu malam.

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan helikopter berjenis Bell 412 milik TNI AD itu mengalami kecelakaan saat digunakan mendukung latihan pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW sekitar pukul 13.00 WIB.

"Masih dalam proses," kata Hamim seperti dilansir Antara, Minggu.

Pada pukul 20.00 hingga 21.00 WIB, sejumlah mobil dinas TNI hingga mobil pemadam kebakaran yang lalu lalang menuju ke lokasi jatuhnya helikopter.

Guna mengamankan proses evakuasi, pihaknya juga membatasi mobilitas warga ke titik lokasi. Menurut dia, pembatasan itu juga dilakukan guna memastikan keselamatan warga sekitar.

Selain itu, menurut dia, wilayah itu pun harus steril guna kepentingan investigasi terkait kecelakaan itu. Sehingga di akses menuju lokasi pun dijaga oleh sejumlah anggota TNI.

Meski begitu, pihaknya memastikan seluruh kru yang mengalami kecelakaan helikopter TNI AD itu selamat. Ada lima anggota TNI yang ada pada helikopter tersebut.

"Kru heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis," ujar Hamim Tohari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Dengar Suara Ledakan

Adapun titik jatuhnya helikopter itu merupakan lahan yang sebelumnya merupakan kebun teh. Dari perkampungan terdekat, titik jatuhnya helikopter itu berada sekitar 1 kilometer.

Warga di perkampungan terdekat itu mengaku mendengar suara ledakan saat helikopter itu terjatuh. Selanjutnya warga juga melihat adanya asap yang mengepul diduga akibat helikopter yang terbakar setelah terjatuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.