Sukses

Gempa Hari Ini Sabtu 27 Mei 2023 Guncang 5 Wilayah Indonesia

Gempa bumi bermagnitudo 4,5 mengguncang Kabupaten Lumajang, Jawa Tiimur, pada pukul 13:00:16 WIB. Karangkates dan Lumajang ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI.

Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali getarkan sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga pukul 23.10 WIB, ada lima lindu yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi hari ini, Sabtu (27/5/2023). Gempa pertama terjadi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Lindu tersebut terjadi pada pukul 04:47:02 WIB dengan magnitudo 2,4. Saat gempa terjadi, wilayah Banyubiru dan Jambu ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

"Pusat gempa berada di darat 16 km timur laut Temanggung," info BMKG dilaman resminya, Sabtu.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 7,31 Lintang Selatan (LS) dan 110,33 Bujur Timur (BT) gengan gempa berada dikedalaman 10 kilometer. 

Gempa hari ini berikutnya terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Tiimur, pada pukul 13:00:16 WIB.

Berdasarkan analisa BMKG, lindu terletak pada koordinat titik 8,95 LS dan 113 BT. Atau lebih tepat di 94 km barat daya Lumajang.

"Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 25 kilometer," jelas BMKG. 

Saat gempa bumi bermagnitudo 4,5 terjadi, Karangkates dan Lumajang ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI. 

Gempa ketiga giliran Salatiga. Saat salah satu kota di Provinsi Jateng ini disambangi lindu dengan magnitudo 2,5, ada tiga wilayah ikut merasakan getarannya, yaitu Banyubiru, Jambu, Ambarawa dalam skala II MMI.

"Pusat gempa berada di darat 15 km barat daya Kota Salatiga," kata BMKG. 

Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 7,35 LS dan 110,36 BT dengan lindu berada dikedalaman 6 kilometer. Ada pun gempa terjadi sore tadi, tepatnya pada pukul 17:33:00 WIB.

Masih di Salatiga. Lindu kembali getarkan wilayah ini pada pukul 20:22:26 WIB. Kali ini gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 2,2. 

Lokasi gempa terletak pada koordinat 7,36 LS dan 110,34 BT. Atau lebih tepatnya di 17 km barat daya Salatiga.

"Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 14 kilometer," ungkap BMKG. 

Wilayah Jambu dilaporkan ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gempa Sukabumi

Gempa lainnya yang getarakan Indonesia hari ini terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Lindu dilaporkan terjadi pada pukul 20:43:14 WIB dengan magnitudo 3,2.

"Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 7,02 LS dan 106,63 BT. Atau tepatnya di 9 km tenggara Sukabumi," info BMKG. 

Sementara, wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Sukabumi dan Pelabuhan Ratu, masing-masing dalam skala II MMI. 

Ada pun pusat lindu terjadi di darat dengan kedalaman 3 kilometer. 

Gempa Toli Toli, Sulawesi Tengah

Selanjutnya gempa terjadi di Kabupaten Toli Toli. Lindu terjadi pada pukul 21:58:17 WIB dengan magnitudo 3,5. Pusat gempa dilaporkan BMKG terjadi di darat dengan kedalaman 5 kilometer.

"Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 1,23 LU dan 120,99 BT," jelas BMKG.

Atau lebih tepatnya berada di 13 km Tenggara Laulalang-Kabupaten Tolitoli.

Saat diguncang gempa, BMKG juga mengungkap satu wilayah yang ikut merasakan getarannya, yaitu Tolitoli Utara dalam skala II-III MMI. 

3 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi di Wilayah Indonesia

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

  1. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
  2. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
  3. Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
  4. Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
  5. Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
  6. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
  7. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
  8. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  9. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  10. Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempa:

  1. Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  3. Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran. 

Setelah Terjadi Gempa:

  1. Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  2. Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
  3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  5. Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini