Sukses

Satgas Damai Cartenz Ungkap Kendala Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua

Hingga kini, kata dia, tim belum bisa memastikan lokasi pilot Susi Air, Philip yang berkebangsaan Selandia Baru ditahan KKB Papua.

Liputan6.com, Jakarta Satgas Damai Cartenz saat ini masih terus mendalami lokasi penahanan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani mengatakan bahwa timnya masih terus mencari dan mendalami lokasi di Kabupaten Nduga, diduga tempat pilot Susi Air ditahan.

"Pencarian terus tidak saja oleh tim Satgas Damai Cartenz, tetapi juga anggota TNI, " kata Kombes Pol. Faizal yang mengaku baru kembali dari Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, di Jayapura, Sabtu (20/5/2023).

Hingga kini, kata dia, tim belum bisa memastikan lokasi pilot Philip yang berkebangsaan Selandia Baru ditahan.

Diungkapkan pula bahwa sulitnya upaya pencarian itu disebabkan kondisi geografi wilayah yang harus benar-benar diperhitungkan, termasuk keberadaan KKB di wilayah itu.

Walaupun kondisi alam yang cukup sulit disamping adanya gangguan KKB, dia menegaskan bahwa hal itu tidak menyurutkan upaya TNI/Polri untuk mencari guna membebaskan sandera.

Untuk menghindari aparat keamanan, KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menawan pilot Susi Air sejak 7 Februari itu sering kali berpindah tempat.

"Mudah-mudahan kami segera menemukan dan membebaskan pilot Philip Mark Mehrtens dari tangan KKB," kata mantan Direskrimum Polda Papua yang dilansir dari Antara.

KKB selain menawan Philip Mark Mehrtens juga membakar pesawat sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kabar Terkini Pilot Susi Air

Selama tiga bulan lamanya, operasi penyelamatan pilot Susi air di yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, kapten Philip Mark Mehrtens masih belum membuahkan hasil. Kondisi Philip pun mulai menjadi perhatian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut kalau kondisi Philip saat ini masih dapat dikatakan sehat berdasarkan data yang didapatkan pihaknya di lapangan. Namun dapat dimungkinkan, setelah disandera selama tiga bulan mulai mempengaruhi kondisi kesehatannya.

"Karena sudah 3 bulan di lingkungan hutan dan bersuhu dingin karena ketinggian, disamping sering berpindah tempat, sementara perjalanan harus melalui jalur gunung dan lembah," ucap Benny saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/2023).

"Disamping asupan makanan, secara psikologis dibawah tekanan sebagai sandera kelompok kriminal bersenjata. Kami menduga kesehatan akan semakin menurun," sambungnya.

Pihaknya saat ini, dikatakan Benny sudah melakukan pencarian di sejumlah lokasi. Namun dirinya enggan mengatakan secara secara jelas dimana lokasinya, karena dikhawatirkan membahayakan Philip.

"Informasi yang bisa saya sampaikan adalah upaya pencarian pilot susi air yang disandera dilakukan di empat kabupaten yi nduga, yahukimo, lany jaya dan puncak," ungkpanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini