Sukses

Kunker, Menaker Temui Peserta Magang di Jepang dan Beri Motivasi

Menurut Ida, banyak alumni pemagangan Jepang yang menjadi pengusaha dan bergabung dalam Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI) yang saat ini memiliki anggota lebih dari 5 ribu orang.

Liputan6.com, Tokyo Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang pada Rabu (3/5). Dalam kunjungan kerja itu, Ida bertemu sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta magang asal Indonesia 

Kepada para peserta pemagangan, Ida menyatakan bahwa banyak alumni pemagangan ke Jepang yang sukses menjadi pengusaha ketika kembali ke Indonesia. Hal tersebut terlihat dari banyaknya alumni pemagangan Jepang yang menjadi pengusaha dan bergabung dalam Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI) yang saat ini memiliki anggota lebih dari 5 ribu orang. 

"Saya sungguh bangga, ternyata peserta pemagangan tidak hanya melahirkan tenaga-tenaga kerja yang kompeten, ternyata juga melahirkan entrepreneur, pengusaha-pengusaha muda yang Sukses," kata Ida.

 

Selain menjadi pengusaha, Ida menyebut bahwa alumni pemagangan Jepang juga dapat masuk di ruang politik, di mana saat ini salah satu alumni pemagangan Jepang telah menjadi Ketua DRPD. Hal ini menurutnya, dapat menunjukkan bahwa alumni pemagangan Jepang selain memiliki keterampilan, juga memiliki jiwa kepemimpinan.

"Saya harus siap-siap, jangan-jangan sebentar lagi menteri ketenagakerjaan adalah mantan peserta magang di Jepang," katanya.

Ida mengatakan, Indonesia akan memasuki era bonus demografi, di mana penduduk usia produktif mendominasi jumlah penduduk Indonesia. Dia pun meminta peserta pemagangan untuk memanfaatkan waktu pemagangan di Jepang dengan sebaik mungkin, sehingga dapat mempersiapkan diri dan bangsa Indonesia menuju puncak bonus demografi.

 

"Jadi Indonesia maju itu ada di pundak adik-adik semua. Pulang dari sini adik-adik punya keterampilan baru, kompetensi baru, bahkan pulang dari sini menjadi pengusaha sukses," katanya.

Selain itu Ida juga berpesan agar selalu menjaga nama baik bangsa, negara, keluarga, dan almamater, serta menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

"Adik-adik juga bisa menjadi duta bangsa, yang membawa nama bangsa Indonesia baik di negeri Jepang ini," ujarnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini