Sukses

Survei Indikator Politik: Gerindra Dapat Keuntungan dari Sikap PDIP Tolak Timnas Israel

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Partai Gerindra mendapat keuntungan elektoral atas sikap PDIP yang menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia dalam Piala Dunia U-20.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Partai Gerindra mendapat keuntungan elektoral atas sikap PDIP yang menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia dalam Piala Dunia U-20. Namun, posisi PDIP masih berada dipuncak teratas.

"Elektabilitas PDIP (16,6 persen) beda sangat tipis dengan Gerindra (15,8 persen), artinya Gerindra mendapat keuntungan dari sikap PDIP yang menolak kehadiran Timnas Israel," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya secara virtual, Rabu (19/4/2023).

Sementara itu, Burhanuddin mengatakan, kalangan masyarakat yang tidak mengetahui FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia lebih besar memilih PDIP. Sehingga, dia menyebut elektabilitas PDIP sangat berkaitan dengan keputusan FIFA.

"Semakin tahu FIFA membatalkan status tuan rumah elektabilitas PDIP semakin tertekan (15,5 persen). Ada efek pembatalan status tuan rumah Indonesia membuktikan ada indikasi pembatalan FIFA terhadap efek elektabilitas PDIP," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Sebagai informasi, Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.