Sukses

KNPI Ryano Panjaitan Apresiasi Upaya Keras Erick Thohir Lobi FIFA

Pengurus dan partisan DPP KNPI yang dipimpin oleh Muh. Ryano Panjaitan memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengupayakan perhelatan Piala Dunia U-20 tetap terselenggara di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus dan partisan DPP KNPI yang dipimpin oleh Muh. Ryano Panjaitan memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengupayakan perhelatan Piala Dunia U-20 tetap terselenggara di Indonesia.

"Menyaksikan gerak cepat Ercik Thohir selaku Ketua Umum PSSI melakukan “misi penyelamatan” terbang menemui Presiden FIFA memang patut diapresiasi. Upaya untuk melobi FIFA tersebut adalah potret komitmen kuat Erick Thohir dalam mewujudkan cita dan mimpi Pemuda dan masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari kemegahan panggung piala dunia itu. Sikap ini tentu bukan gimik untuk mendulang citra, tapi pilihan tindakan ksatria untuk menjadi orang terdepan mengambil alih tanggung jawab karena komitmen, serta kredibilitas dan reputasi bangsa yang dipertaruhkan. Walau kemudian, selang tak lebih dari 24 jam pada pada Rabu (29/3/2023) status Indonesia sebagai tuan rumah akhirnya (digagalkan) oleh FIFA, diumumkan melalui situs resminya," kata Pengurus DPP KNPI, Rian Simanjuntak, dalam siaran pers, Jumat (31/3/2023).

Rian menjelaskan, DPP KNPI juga memandang bahwa sepak bola itu adalah bebas nilai dari berbagai motif dan tendensi, yang dapat panggung bagi Indonesia untuk menjadi bagian budaya universal. Sepak bola adalah wujud karya peradaban manusia yang menjadi satu-satunya permainan yang mengikat seluruh entitas melampaui negara, kultur, dan identitas primordial manapun di planet ini.

"Sehingga, sepak bola harus dipandang dengan kacamata yang bebas nilai dan netral terhadap berbagai motif dan tendensi, terlebih jika tendensi itu memiliki motif yang kontra-produktif dengan semangat dan energi perbaikan yang ada dalam sepak bola," tambah Rian Simanjuntak.

Keberpihakan DPP KNPI yang dipimpin oleh Muh. Ryano Panjaitan kepada masa depan sepak bola Indonesia adalah pentasbihan fatsun dan keberihakanya pada sepak bola Indonesia sekaligus menegaskan keberpihakanya pada masa depan dan mimpi jutaan anak muda Indonesia sebagai pemain sepak bola.

Sehingga jika ada pandangan yang mengedepankan sinkretisme terhadap momentum ini (terlebih jika itu mengatasnamakan pemuda) dapat dipastikan bahwa pendapat-pendapat tersebut adalah “posteriori culdesac” yang sama sekali tidak memahami realitas secara lengkap dan utuh, serta cenderung menjadi penunggang gelap dari berbagai wacara publik yang semestinya tumbuh dan berakar pada aras logis dengan proses dialektis yang terbuka dan feer, juga memenuhi rima retoris publik yang etis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Salah Alamat

Selain itu, DPP KNPI yang di Pimpin oleh Muh. Ryano Panjaitan (knpi.id) memaklumi bahwa “salah alamatnya” kritik dan ungkapan kekesalan nitizen (salah kaprah) terhadap dukungan pemboikotan salah satu partisipan Piala Dunia U-20 yang lalu yang mengatasnamakan DPP KNPI yang entah berasal darimana klaim tersebut.

"Sebab DPP KNPI dibawah kepemimpjnan Ryano Panjaitan adalah KNPI yang sah, yang mendapat legal standing SK KEMENKUMHAM sesuai amanat UU Keormasan, sehingga KNPI selalu mendukung langkah-langkah pemerintah yang positif dalam kebijakan yang berihak pada kepentingan publik," pungkas Rian. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.