Puluhan Remaja Hendak Tawuran Digagalkan Warga Kota Depok, Senjata Golok Bergerigi Diamankan

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antar kelompok remaja marah di wilayah Kota Depok. Bahkan warga di dua lokasi berbeda menggagalkan aksi remaja yang akan melakukan tawuran menggunakan senjata tajam.

Ketua Pokdarkamtibmas Cilangkap, Asep Sopian mengatakan, aksi penggagalan puluhan remaja dari dua kelompok berdasarkan laporan masyarakat yang diterimanya. Pihaknya mendapatkan informasi ada gerombolan remaja akan melakukan tawuran.

“Akhirnya kami mengamankan kedua kelompok di sekitar Situ Cilangkap kemarin malam,” ujar Asep, Minggu (19/3/2023).

Asep menjelaskan, kedua kelompok tersebut berasal dari kelompok remaja Cimpaeun sebanyak 15 orang. Sedangkan lawannya yang akan melakukan tawuran dari kelompok remaja asal Parung sebanyak 11 orang.

“Mereka sebelumnya melakukan janjian untuk tawuran dengan kelompok remaja Cimpaeun,” jelas Asep.

Selain mengamankan kedua kelompok remaja, Pokdarkamtibmas Cilangkap mengamankan barang bukti senjata tajam. Kedua kelompok akan melakukan tawuran menggunakan senjata tajam yang dibawanya dan ditemukan senjata tajam yang telah dimodifikasi.

“Senjatanya berupa golok yang dimodifikasi sehingga bergerigi,” ucap Asep.

Penangkapan remaja yang akan melakukan tawuran diamankan warga di lokasi berbeda lainnya. Warga Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, mengamankan remaja yang diduga merupakan pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Depok.

“Iya diamankan warga infonya pelajar SMK,” ujar Kasi Pemerintahan dan Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Pasir Putih, Komarudin kepada Liputan6.com.

Selasa malam, FZ (18 tahun) bahkan harus dirujuk ke RSCM Jakarta guna menjalani operasi pengangkatan senjata tajam

2 dari 2 halaman

Lari ke Gang, Remaja Tawuran Bawa Celurit

Komarudin menjelaskan, sebanyak dua remaja diamankan warga saat melarikan diri memasuki wilayah gang Bungur RW1. Diketahui kedua remaja tersebut membawa senjata tajam berupa celurit.

“Setelah didata ternyata remaja itu bukan warga Pasir Putih, tetapi warga Kelurahan Bedahan,” jelas Komarudin.

Sementara, Kapolsek Bojongsari, Kompol Yogi Maulana membenarkan penangkapan warga terhadap remaja yang akan melakukan tawuran. Remaja yang diamankan didapati membawa senjata tajam sebanyak dua bilah.

“Karena masih di bawah umur kami memberikan pembinaan,” singkat Yogi.