Sukses

Heru Budi Tegaskan Biaya Formula E Tak Pakai APBD, Business to Business

Kegiatan ini business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Formula E Operation (FEO).

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa ajang balap mobil listrik Formula E 2023 merupakan kegiatan business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Formula E Operation (FEO) dan tak menggunakan APBD.

"Ini (Formula E 2023) kegiatan biasa seperti umum, business to business. Ini antara Jakpro dengan Formula E," kata Heru setelah bertemu dengan Ketua Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2023 Ananda Mikola dan Ketua Steering Committe (SC) Formula E Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Di kesempatan yang sama, Bamsoet juga menyampaikan bahwa ajang balap mobil ini akan diadakan secara maksimal tanpa celah hukum di kemudian hari. Bahkan, ia mengarahkan Jakpro untuk meminta pendampingan dari Kejaksaan Tinggi.

"Sesuai arahan gubernur, arahan presiden, acara ini adalah B2B sama sekali tidak memakai APBN maupun APBD. Kami juga start from zero sehingga nanti buku baru ini tidak boleh ada celah hukum sedikit pun yang bisa menimbulkan persoalan," kata Bamsoet.

Adapun Formula E 2023 sendiri dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang.

Kali ini, Ketua Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2023 diemban oleh pembalap Ananda Mikola. Dia didampingi Wakil Ketua OC Akbar Himawan Buchari.

Kemudian, Bamsoet menyatakan bahwa ia menjadi Ketua Steering Committe (SC) membawahi empat penasehat. Keempat penasehat tersebut adalah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, mantan pembalap nasional Ricardo Gelael, mantan pembalap Tinton Soeprapto, serta Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta Anondo Eko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Formula E Kemungkinan Tak Digelar di Ancol

Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta 2023 Bambang Soesatyo mengatakan kemungkinan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2024 mendatang tak dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Dia menyebut pihaknya bakal mengadakan balap di street sirkuit pada 2024.

"2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan alberto dan gubernur kita tidak lagi di sirkuit Ancol tetapi kita street sirkuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," kata Bamsoet di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Selain itu, Bamsoet menyampaikan apabila negosiasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Panitia Penyelenggara, dengan Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global balap mobil listrik Formula E berjalan lancar, pihaknya berencana memperpanjang kontrak hingga 2030.

"Nanti kalo negosiasinya juga oke, kita akan kontrak sampai tahun 2030. Tapi itu nanti kita bicarakan, sekarang sampai 2024 yang sudah ada kontrak," jelas dia.

Kendati demikian, Bamsoet belum dapat merinci street sirkuit mana saja untuk pelaksanaan Formula E Jakarta 2024. Sambil berkelakar Bamsoet berujar depan Balai Kota bisa dijadikan street sirkuit Formula E Jakarta 2024.

"Yang 2024 masih dibicarakan. Tapi mungkin depan sini," kata dia.

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.