Sukses

Tak Kantongi Izin, Taman Jajan Pasar Lama Disegel Satpol PP Kota Tangerang

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi mengungkapkan, tanah Taman Jajan Pasar Lama merupakan lahan yang masih dalam sengketa.

Liputan6.com, Jakarta - Tak kantongi izin, Satpol PP menyegel lahan yang digunakan secara ilegal untuk Taman Jajan Pasar Lama, yang terletak persis di depan Pendopo Bupati Tangerang, Pasar Lama, Jumat (10/3/2023).

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi mengungkapkan, lahan tersebut merupakan lahan yang masih dalam 'status quo', karena ada sengketa kepemilikan antara Pemkab Tangerang dengan orang yang mengklaim kepemilikan lahan.

“Lahan tersebut harusnya berstatus quo dan tidak boleh ada aktivitas diatasnya,” ujar Wawan.

Ia pun menyatakan, pihak yang memanfaatkan lahan tersebut juga menyewakan ke pedagang secara illegal. Ditambah penyewa tak mengantongi izin dari pihak berwenang, baik dari Pemkot Tangerang ataupun kepolisian.

"Poin-poin inilah yang menjadi dasar Satpol PP Kota Tangerang melakukan penyegelan dan pemasangan Pol PP line di kawasan tersebut," katanya.

Wawan berharap pihak-pihak yang bersengketa bisa menahan diri dan tidak mengambil keuntungan secara pribadi terhadap lahan yang masih dalam status sengketa.

“Biar kondusif kita mengimbau agar tidak ada aktivitas di lokasi Taman Jajan tersebut, sampai ada keputusan tetap dari pengadilan,” pungkasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemkab Tangerang Gelar Bazar Ramadhan

Sebanyak 800 paket sembako mulai disebar Pemerintah Kabupaten Tangerang, untuk ratusan kepala keluarga dalam kegiatan bazar murah di Kecamatan Jayanti, Tangerang, Senin (6/3/2023).

Paket sembako tersebut berisikan berbagai macam kebutuhan harian. Seperti tepung terigu, gula dan minyak goreng, dibanderol dengan harga Rp39 ribu per paket, dari harga normal Rp85 ribu per paket.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Resmiyati mengatakan, bazar sembako murah ini digelar untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, terutama dengan kondisi saat ini.

"Bazar pangan murah di (kecamatan) Jayanti ini untuk membantu menekan laju inflasi, lalu memberikan kemudahan kepada masyarakat menjelang Ramadan," katanya.

Harga yang dijual pun sesuai dengan harga eceran tertinggi atau HET yang artinya telah sesuai dengan aturan pemerintah.

"Kita juga sesuai HET nya, dimana per paket itu Rp39 ribu, harga normal di pasaran bisa Rp85 ribu," ujarnya.

Kegiatan ini akan terus berlangsung selama bulan Ramadan, yang mana nantinya Kecamatan Solear menjadi lokasi selanjutnya pelaksanaan bazar sembako murah.

"Selanjutnya di Kecamatan Solear, dengan 800 paket sembako juga yang akan disebar," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.