Sukses

Jokowi Sidak Kantor Pajak Solo, Sempat Geram soal Kasus Rafael Alun

Jokowi sempat geram terkait kasus pamer harta dan bergaya hidup mewah yang ditunjukkan sejumlah pejabat di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu. Jokowi yang mengikuti kasus Rafael Alun dan Eko Darmanto pun memaklumi kekecewaan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Jokowi mengecek pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak di kota asalnya itu.

Jokowi tiba di KPP Pratama Kota Solo sekitar pukul 15.30 WIB. Kepala Negara didampingi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat menyambangi kantor pajak.

Mantan Wali Kota Solo itu terlihat mengenakan baju putih lengan panjang. Jokowi sempat menyapa para wajib pajak yang sedang berada di kantor tersebut.

Jokowi sebelumnya sempat geram terkait kasus flexing atau pamer harta dan gaya hidup mewah yang dilakukan sejumalh pejabat dan pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Jokowi turut mengikuti kasus yang sedang menimpa mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Maklumi Kekecewaan Masyarakat

Dua pejabat Kemenkeu ini viral di media sosial lantaran kekayaannya yang fantastis dan bergaya hidup mewah.

"Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun media sosial, karena peristiwa di (Ditjen) Pajak dan Bea Cukai, saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, kepada pemerintah," kata Jokowi dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Jokowi memahami betul jika masyarakat kecewa atas perilaku aparatur negara di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu. Pasalnya pelayanan publik belum baik, namun justru pegawainya sibuk pamer harta, sehingga membuat masyarakat jengkel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.