Sukses

PKB Peringkat 6 Versi Litbang Kompas, Cak Imin: Memotivasi Supaya Lebih Kerja Lagi

Menurut Cak Imin, PKB selalu menempati urutan ketiga atau kedua di beberapa survei lain. Hanya Litbang Kompas saja yang menaruh PKB di papan tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi hasil survei elektabilitas partai politik yang dilakukan Litbang Kompas. PKB menempati urutan keenam dengan elektabilitas sebesar 6,1 persen.

Menurut Cak Imin, sudah biasa Litbang Kompas menempatkan PKB di papan tengah. Kata dia, hasil survei ini justru menjadi motivasi bagi PKB.

"Kompas selalu begitu, pemilu, memotivasi PKB, supaya lebih kerja lagi," ujar Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Cak Imin menuturkan, PKB selalu menempati urutan ketiga atau kedua di beberapa survei lain. Hanya Litbang Kompas saja yang menaruh PKB di papan tengah.

Wakil ketua DPR RI ini menduga, permasalahan ada pada responden Litbang Kompas.

"Tapi survei-survei yang lain alhamdulillah kita peringkat 2-3 2-3 terus. Selalu kompas memposisikan kita di posisi, mungkin ceruk ya soal ceruk, responden," ujar Cak Imin.

Meski begitu, ia menyampaikan terima kasih kepada Litbang Kompas yang telah melakukan survei. Hasil tersebut akan menjadi evaluasi PKB untuk mengejar kekurangan dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Ya terima kasih. Moga-moga ini kita jadikan pecut untuk mengejar berbagai kekurangan," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Parpol Hasil Survei Litbang Kompas

Berikut hasil lengkap elektabilitas partai politik versi Litbang Kompas:

  1. PDIP 22,9 persen
  2. Gerindra 14,3 persen
  3. Golkar 9 persen
  4. Demokrat 8,7 persen
  5. NasDem 7,3 persen
  6. PKB 6,1 persen
  7. PKS 4,8 persen
  8. Perindo 4,1 persen
  9. PPP 2,3 persen
  10. PAN 1,6 persen
  11. Hanura 0,5 persen
  12. PBB 0,5 persen
  13. PSI 0,5 persen
  14. Lainnya 0,5 persen
  15. Tidak tahu/rahasia 16,8 persen.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.