Sukses

Ini Nama 4 Korban Helikopter Jatuh di Kerinci Jambi yang Berhasil Dievakuasi

Sementara, ada empat korban lain yang belum berhasil dievakuasi termasuk, Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono.

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan jalur udara berhasil mengevakuasi empat korban kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dan rombongan di perbukitan Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan, saat ini Tim SAR sudah berhasil mengevakuasi empat korban.

Mereka yang telah dievakuasi adalah Co Pilot AKP Amos Fredily, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta, dan Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan.

"Baru empat yang dievakuasi," kata Mulia dilansir dari Antara, Selasa (21/2/2023).

Mulia menambahkan, ada empat korban lain yang belum berhasil dievakuasi termasuk, Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono. 

"Saat ini korban (yang sudah dievakuasi) sudah sampai di posko krisis centre di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi," ucap Mulia.

Sementara itu, tim SAR sejak pagi tadi hingga siang ini, telah melakukan upaya evakuasi melalui udara terhadap Kapolda Jambi dan rombongan, namun karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan belum dapat dievakuasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cuaca Buruk

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tujuh orang dilaporkan selamat setelah helikopter yang ditumpangi mendarat darurat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, helikopter mendarat darurat di kawasan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).

Listyo menyebut, helikopter mendarat darurat ketika sedang dalam perjalanan dari Jambi menuju ke Kabupaten Kerinci. Sejauh ini, penyebabnya diduga akibat cuaca buruk.

Kendati, Listyo memastikan pihaknya akan tetap melakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti penyebab pilot melakukan pendaratan darurat.

"Informasi awal yang kita dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait cuaca buruk dan jarak pandang serta kabut. Sehingga mau tidak mau-mau ada kondisi di mana terpaksa dilakukan pendaratan darurat," kata dia dalam keterangannya, Minggu (19/2/2023).

Helikopter ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, beberapa Direktur Polda Jambi, Korpspripim Polda Jambi, dan staf. Dilaporkan ada delapan orang yang berada di dalam helikopter.

"Informasi bahwa dari penumpang yang berjumlah delapan orang, terdiri dari Kapolda, Direktur, staf dan Koorspri, semuanya masih dalam kondisi selamat. Walaupun ada beberapa orang yang terluka dan di antara mereka juga bisa berkomunikasi dengan kita walaupun kadang kala ada kesulitan," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.